Jokowi Minta Para Menteri Kawal Mudik Lebaran 2024

Penulis: usamah

Jokowi Minta Para Menteri Kawal Mudik Lebaran
Jokowi Minta Para Menteri Kawal Mudik Lebaran (Antara)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Para menteri  diminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengawal arus mudik dan balik Lebaran 2024, dengan memastikan pelayanan terbaik bagi sekitar 193 juta pemudik tahun ini.

“Baik itu konotasinya banyak; satu merasa nyaman, kedua merasa aman. Setiap waktu saya ditelpon ‘Pak Menteri gimana?’ Jadi jangan berpikir Presiden tidak tahu tentang (kepadatan di) Pelabuhan Ciwandan dan antrean di Merak,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi seusai mendampingi Presiden Jokowi meninjau arus mudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (8/4/2024).

Jokowi, Budi memohon maaf atas kepadatan di Pelabuhan Merak yang disebutnya disebabkan naiknya jumlah pemudik hingga 65 persen yang menyeberang melalui laut, dan sebagian di antaranya tidak bertiket.

BACA JUGA: Hati-hati! Sejumlah Penyakit yang Rentan Terjadi saat Mudik

Atas arahan Presiden, Budi segera bergerak ke Pelabuhan Merak di Banten pada Minggu (7/4) untuk mengendalikan situasi, bekerja sama dengan Kakorlantas dan Polda setempat.

“Kami membuat grup (komunikasi) dan terus memantau dari jam ke jam, kalau ada sumbatan kami tangani. Seperti kemarin ada informasi cuaca buruk, ada stagnasi, setelah itu cepat dibuka. Pak Presiden dari hari ke hari selalu telpon (saya),” kata dia.

Sementara itu untuk angkutan kereta api, Budi menuturkan bahwa segala sesuatunya berjalan tertib dan terencana dengan baik.

“Tiket sudah diperoleh masyarakat, tidak terjadi penumpukan di sini,” ujarnya.

Ia menyebut pada mudik Lebaran tahun ini, sekitar 4,2 juta orang tercatat menggunakan moda kereta api. Penjualan tiket pun telah mencapai 99,98 persen dengan arus penumpang paling banyak tercatat di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, dan Stasiun Pasar Turi, Surabaya.

Untuk sektor udara, Budi menjelaskan pemerintah telah memaksimalkan utilisasi pesawat terbang.

“Dengan 420 pesawat, kita bisa meningkatkan jumlah penumpang. Artinya perjalanan bertambah, kita membuka lapangan terbang lebih sore dan lebih malam,” kata dia.

Ia melaporkan kenaikan pergerakan orang mencapai 13 persen yang menggunakan jalur angkutan darat.

Menurut Budi, jalur darat yang paling menantang penanganannya adalah di Cipali, dengan rekor peningkatan pengguna jalan tol mencapai 23 persen per hari.

 

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Sri Mulyani Hapus Uang Saku dan Paket Data Kegiatan Rapat ASN Mulai 2026
Sri Mulyani Hapus Uang Saku dan Paket Data Kegiatan Rapat ASN Mulai 2026
Jatuh di kamar mandi
Kenapa Jatuh di Kamar Mandi Bisa Berakibat Fatal? Ini Penjelasannya
United Salvador CR
Buatan Lokal! Sepeda Listrik United Salvador CR Siap Libas Medan Offroad
Perpres untuk Melindungi Anak dari Dampak Negatif Game Online
Lindungi Anak di Dunia Digital, Komdigi Siapkan Sistem Rating Game Nasional
Doa menyembelih hewan kurban
Panduan Lengkap Tata Cara, Niat dan Doa Menyembelih Hewan Kurban
Berita Lainnya

1

Suasana Asri di Pesawahan Kaki Gunung Malabar

2

Mahasiswa UNIBI Antusias Ikuti Creative Workshop JNE dan Siap Berkarya di JNE Content Competition: Inspirasi Tanpa Batas

3

Mulai Juli 2025, Jam Masuk Sekolah di Jawa Barat Ditetapkan Pukul 06.30 WIB

4

Farhan Ingatkan Warga Potong Hewan Kurban di RPH Agar Sesuai Syariat

5

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!
Headline
Korban pencabulan guru ngaji garut
Polres Garut Buka Posko Pengaduan Korban Pencabulan Guru Ngaji, Hubungi Nomor Ini!
pencarian korban longsor cirebon
Pencarian Hari Keenam: 4 Korban Longsor Cirebon Belum Ditemukan, Tim Pencari Dihantui Longsor Susulan
Creative Workshop JNE Content Competition
Creative Workshop JNE Content Competition "Inspirasi Tanpa Batas" Disambut Semangat Mahasiswa Universitas Bhakti Kencana
Masa Depan Beckham Putra di Persib Akhirnya Terjawab 
Masa Depan Beckham Putra di Persib Akhirnya Terjawab 

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.