BANDUNG,TM.ID: Ketidakpastian hadirnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam HUT ke-51 PDIP pada Rabu (10/1/2024), banyak yang mengaitkannya dengan manuver politik bersama Partai Amanat Nasional (PAN).
Sejak pertengahan Desember 2023 lalu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias zulhas menebar klaim bahwa Jokowi kini sudah bergabung menjadi kader PAN.
Terlebih, terkait HUT ke-51 PDIP, Jokowi juga mengaku belum mendapat undangan dari PDIP. Pengakuan ini disampaikan ayah dari Cawapres 02, Gibran Rakabuming Raka,di area Gerbang Tol Limo Utama, Kota Depok, Jawa Barat, Senin (8/1/2024).
Beredar narasi yang menyebutkan bahwa Jokowi bisa saja tidak dapat hadir di acara HUT PDIP itu karena bentrok dengan agenda kunjungan kerja (kunker)-nya ke luar negeri.
Koordinator Stafsus Presiden, Ari Dwipayana menegaskan bahwa agenda kunker Jokowi ke luar negeri, dalam hal ini ke Filipina, sudah lama dijadwalkan.
Dengan demikian, ia menyangkal kalau Kunker Presiden ke luar negeri itu demi menghindar dari perayaan HUT PDIP.
BACA JUGA: Ketum PAN Zulkifli Hasan Bahas Tentang Arahan Presiden Jokowi, Disuruh Merapat?
Di sisi lain, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto tak mempermasalahkan apakah Jokowi mau hadir atau absen dalam HUT PDIP tersebut.
Hasto menyatakan, pihaknya sudah mendapatkan kabar sebelumnya terkait agenda kunjungan kerja Jokowi ke Filipina.
Namun, tegas Hasto, hadir atau absennya Jokowi di acara HUT PDIP bukanlah sebuah masalah besar bagi partainya.
Hasto juga menegaskan bahwa HUT PDIP tahun ini bersumber dari akar rumput. Dengan demikian, ia tidak mengaitkan dengan kemungkinan ketidakhadiran Presiden Jokowi.
Di sisi lain, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran turut berkomentar soal ketidakhadiran Jokowi dalam perayaan HUT PDIP.
Wakil Ketua TKN Habiburokhman menegaskan, biarlah masyarakat yang menilai akan hal itu. Ia menyebutkan bahwa gestur politik itu bisa dimaknai banyak arti oleh masyarakat terkait ketidakhadiran Jokowi di HUT PDIP.
Terlebih, kata Habiburokhman, Jokowi pada kenyataannya lebih cenderung memihak pasangan Capres-Cawapres Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 ini, di mana PDIP sendiri tela resmi mengusung pasangan Ganjar-Mahfud MD.
Kedekatan Jokowi bersama Partai Amanat Nasional belakangan ini semakin kentara. Hal ini dapat dilihat dari postingan video yang berisi acara makan bersama antara orang nomor satu di Indonesia itu dengan Ketum PAN Zulkifli Hasan pada akun resmi PAN, Minggu (7/1/2024).
“Weekend emang paling enak kumpul sama Keluarga💙
Kaya Ketum @zul.hasan , @bluesquad_ofc , dan Pak @jokowi yang siang ini lagi makan siang sambil bincang-bincang.
Kalo kamu ada agenda apa sama keluargamu hari ini?” demikian narasi postingan video acara makan siang bersama antara Jokowi dengan Zulhas, pada akun Instagram PAN, @amanatnasional, Minggu (7/1/2024).
Belumlama ini, Zulhas menyebutkan bahwa Jokowi sekarang ini partainya adalah PAN. Bahkan Sekjen PDIP Hasto sempat berseloroh bahwa Zulhas akan menunjukkan KTA atau Kartu Tanda Anggota PAN atas nama Jokowi.
Terkait isu manuver Jokowi ke PAN tersebut diperkuat dengan unggahan video pada akun TikTok PAN, yang menayangkan ‘KTA’ Jokowi tersebut. Akun TikTok PAN menayangkan video dengan durasi 24 detik yang menayangkan gambar KTA Jokowi.
Tayangan video tersebut mengawali cuplikan statemen Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menyebutkan bahwa Zulkifli Hasan akan menunjukkan KTA Jokowi.
Selanjutnya, muncul gambar KTA PAN dengan foto Presiden Jokowi yang mengenakan setelan kemeja putih, jas, dasi merah, dan peci hitam.
(Aak)