Jokowi: Ekspor Hilirisasi Nikel Tembus Rp510 Triliun

Pengaruh Nikel pada Kenaikan Ekspor cadangan nikel dunia ekspor hilirisasi nikel
Ilustrasi. (pixabay)

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan bangga menyatakan, bahwa nilai ekspor hilirisasi nike mengalami kenaikan signifikan.

Jokowi menyebut, bahwa nilai ekspor hilirisasi nikel ini melejit berkali kali lipat dari yang hanya Rp 33 triliun menjadi Rp 510 triliun.

“Seperti dikatakan Pak Menko Luhut Binsar Pandjaitan sekarang sudah US$ 34 billion nilai dari ekspor nikel kita, dari yang sebelumnya 33 triliun melompat jadi kira-kira Rp510 triliun,” kata Jokowi dalam peresmian pabrik bahan anoda baterai lithium milik PT Indonesia BTR New Energy Material, di Kendal, Jawa Timur, pada Rabu (7/7/2024).

Ia mengakui kebijakannya mengembangkan hilirisasi dengan menyetop keran ekspor bijih nikel ke luar negeri mendapatkan pandangan pro dan kontra. Diantaranya gugatan dari Uni Eropa (UE) ke Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO).

“Dan kita kalah. tapi saya sampaikan negara ini adalah negara yang berdaulat, kepentingan nasional adalah segala-galanya buat kita. Tidak bisa kita didikte oleh siapapun,” terang Jokowi.

Meski demikian, kata Jokowi, Indonesia sudah memulai untuk mengembangkan industri sebagai eksosistem besar dari kendaraan listrik (Elctric Vehicle/EV). Sehingg, impian membuat ekosistem kendaraan listrik kuat dan terintegrasi yang satu per satu mulai terwujud.

“Smelter nikel dan turunannya di Morowali, di Weda Bay dan lokasi-lokasi lainnya sudah mulai berjalan. Yang kedua di Agustus dan September smelter dari Freeport dan Amman Mineral di Sumbawa dan Gresik juga sudah akan berproduksi,” kata dia.

Ketiga, lanjut Jokowi, bauksit di Mempawah Kalimantan Barat ditargetkan pada bulan depan akan mulai percobaan produksi.

BACA JUGA: PT GMG Gunakan Sistem TransTRACK sebagai Monitoring Driver Dump Truck pada Aktivitas Pertambangan

“Kalau semuanya jadi, ekosistemnya akan terbangun, kita akan bisa masuk ke global supply chain yang akan memberikan nilai tambah yang besar baik masalah rekrutmen, tenaga kerja maupun pertubuhan ekonomi kita,”

Ditambah lagi, hari ini Presiden Jokowi juga meresmikan pabrik bahan anoda baterai lithium milik PT Indonesia BTR New Energy Material, di Kendal, Jawa Timur, Rabu (7/7/2024)

“Saya sangat menghargai kecepatan pembangunan pabrik ini. Baru 10 bulan yang lalu kita tandatangan di Beijing. Tau-tau pabriknya sudah jadi. Ini yang namanya kecepatan dan negara yang cepat akan mengalahkan negara yang lambat dan kita sekarang sudah jadi negara yang cepat,” tandas Jokowi.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Sinyal Rotasi Persib
Sinyal Rotasi Mulai Terlihat, Bojan Hodak Pilih Simpan David da Silva di Laga Kontra Arema FC
Rizky Billar Kaesang
Rizky Billar Sindir Kaesang Pangarep Soal Karma?
Bahlil dengan Sebotol Whisky
Sebelumnya Heboh Raja Jawa, Kini Viral Diduga Foto Bahlil dengan Sebotol Whisky
Sal Priadi Iklan John Lewis
Sal Priadi Dituding Jiplak Konsep Iklan John Lewis pada Video Klip "Gala Bunga Matahari"
Curhat Puan ke Megawati soal IKN
Curhat Puan ke Megawati Soal IKN: Mah Airnya Susah
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Sebelumnya Heboh Raja Jawa, Kini Viral Diduga Foto Bahlil dengan Sebotol Whisky

3

Link Streaming Brighton vs Manchester United Pekan Kedua Liga Inggris

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Federico Chiesa Merapat ke Barcelona, Tinggalkan Juventus
Headline
Manchester United
Manchester United Tumbang di Markas Brighton, Gol Injury Time Joao Pedro Jadi Penentu
Nick Kuipers Sebut Arema FC Punya Modal Motivasi
Nick Kuipers Sebut Arema FC Punya Modal Motivasi Melimpah Saat Hadapi Persib
45 Ribu Orang Terdampak Gelombang PHK
45 Ribu Orang Terdampak Gelombang PHK di Tahun 2024
Meski RUU Pilkada Batal, Ridwan Kamil Optimis Dapat Dukngan 12 Partai
Meski RUU Pilkada Batal, Ridwan Kamil Optimis Dapat Dukungan 12 Partai