Jokowi Bangun Kekuatan Politik Lewat Golkar Melalui Bahlil

Jokowi Bangun Kekuatan Politik
Mantan Presiden RI Joko Widodo (kanan) menyampaikan keterangan pers terkait pembebasan pilot Susi Air di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (21/9/2024). (Antara)

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Pasca lengsernya Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden,muncul kabar bahwa Jokowi akan kembali ke politik dengan membangun kekuatan melalui partai politik.

Kabar mencuat bahwa terpilihnya Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar diprediksi akan memberikan ruang bagi Jokowi untuk bergabung dengan partai pohon beringin tersebut.

Menanggapi hal itu, pengamat politik Citra Institute, Yusak Farchan menilai bahwa peluang Jokowi untuk Kembali ke dunia politik sangat besar.

“Yang paling rasional bagi jokowi pasca lengser ya Golkar,” kata Yusak kepada Teropongmedia.id, Senin (4/11/2024).

Menurut Yusak adanya Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Umum Partai Golkar memberikan ruang bagi Jokowi untuk dapat bergabung di dalam partai pohon beringin tersebut.

“Naiknya Bahlil sebagai ketum golkar itu indikator nyata bahwa Golkar menjadi kendaraan politik Jokowi,” jelasnya.

Namun, Yusak menyebutkan bahwa soal adanya peluang Jokowi gabung ke Partai Gerindra sangat kecil karena tidak mungkin ada matahari kembar di Gerindra, karena Prabowo masih menjadi kekuatan di Gerindra.

“Kalau Gerindra, saya kira sulit bagi jokowi karena ga mungkin ada matahari kembar di Gerindra. Prabowo masih powerfull di Gerindra,” ucapnya.

Seperti diketahui, hubungan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan rentak dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri setelah munculnya nama putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming sebagai Calon Wakil Presiden (Cawaspres) Prabowo Subianto.Pasalnya PDIP secara resmi telah mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai pasangan Capres -Cawapres di Pemilu 2024.

BACA JUGA: Aksi Reuni 411 Menyasar Jokowi dan Fufufafa, Balas Dendam?

Namun, hingga saat ini Megawati Soekarnoputri dan Jokowi belum juga bertemu setelah Jokowi lengser sebagai presiden ke-7, belum ada kepastian apakah Jokowi masih sebagai kader PDIP atau tidak.

Selain itu, tidak masuknya PDIP dalam pemerintahan Prabowo-Gibran menjadi bukti bahwa PDIP ingin menunjukkan bahwa PDIP ingin menjadi oposisi meskipun hanya sendiri tanpa ada parpol lain. Oposisi dianggap sebagai kekuatan politik PDIP untuk menghadapi pemilu 2029 untuk meraup suara rakyat Indonesia.

 

(Agus Irawan/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Manfaat buah srikaya
8 Manfaat dan Kandungan Nutrisi Buah Srikaya
HP Ngelag
10 Tips Atasi HP Ngelag dan Kinerja Turun
Pernikahan Al Ghazali
Maia Estianty Bocorkan Bulan Pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise
Efek samping buah srikaya
Jangan Berlebihan! Ini 6 Efek Samping Makan Buah Srikaya
Henry Cavill
Henry Cavill Segera Menjadi Ayah! Menantikan Kelahiran Anak Pertama
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Presiden Prabowo Resmikan PLTA Jatigede, Besok 20 Januari 2025!

4

Perbedaan RAM Laptop dan Komputer: Apa yang Harus Anda Ketahui

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
PLTA Jatigede
Kejar Elektrifikasi 100 Persen, Presiden Prabowo Resmikan PLTA Jatigede dan Puluhan Pembangkit Lainnya
sekolah tak ada guru Nias
Guru di Nias Rela Susuri 13 Sungai Meski Kesejahteraan Bias
Pendaftaran Calon Anggota Dewan Pers 2025-2028
Resmi Dibuka, Pendaftaran Calon Anggota Dewan Pers 2025-2028
Profil Menteri Saintek Dikti Satryo - karangan bunga- X Buya Eson
Profil Satryo Soemantri Brodjonegoro, Menteri Kontroversial yang Didemo 235 Pegawai Kemendikti Saintek

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.