Johnny Depp Ungkap Fakta Peran di Film Gotik Ikonik ‘Edward Scissorhands’

Johnny Depp Edward Scissorhands
(Idntagram/@peoplemagz)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Aktor Hollywood, Johnny Depp mengungkap fakta menarik tentang perjalanan dirinya untuk mendapatkan peran utama yang sangat epik dalam film ikonik ‘Edward Scissorhands’ karya Tim Burton.

Melansir Business Insider, Depp mengatakan bahwa Tom Hanks dan Michael Jackson merupakan deretan bintang yang menghubungi Burton untuk mendapatkan peran tersebut.

Pada saat Burton sedang melakukan casting untuk peran, Depp adalah seorang idola remaja yang terkenal karena karyanya di acara TV “21 Jump Street”.

ada saat itu, dia berpikir peluangnya untuk mendapatkan peran tersebut sangat kecil.

“Dia tidak akan pernah memilih saya ketika semua orang di Hollywood menginginkan peran tersebut,” kata Johnny Depp dalam serial dokumenter tanpa judul tentang Burton yang ditayangkan perdana di Festival Film Tribeca, dikutip Rabu (12/6/2024).

Bahkan, majalah People menyebut bahwa aktor “Top Gun” Tom Cruise tidak jauh dari peran Edward Scissorhands di kisah nyata.

Edward Scissorhands merupakan film yang berkisah gotik hit tahun 1990 tentang seorang remaja yang sengaja diciptakan layaknya zombie ikonik di film dr. Frankestain. Namun. Penciptaan Edwar belum selesai, hingga ia memiliki jari yang merupakan pisau gunting.

“Tim benar-benar juggling karena dia dipukul oleh agennya, pihak studio, semuanya,” lanjut Depp.

“Jadi saya menelepon agen saya setelah membaca naskahnya dan berkata, ‘Tolong batalkan pertemuannya, saya tidak akan hadir.’ Dia berkata, ‘Apakah kamu gila?”.

Johnny Depp terima tawaran Tim Burton

Depp mengatakan dia akhirnya menyerah dan setuju untuk bertemu Burton, dan sisanya tinggal sejarah.

Depp mengatakan kepada People, naskah Burton dan rekan penulis skenario Caroline Thompson untuk Edward Scissorhands melewati segalanya, solid dan mencapai inti dari siapa pun dirinya.

BACA JUGA: Ben Affleck dan J-Lo Jual Rumah Ditengah Isu Keretakan Pernikahan

“Tulisannya indah. Karakternya indah. Apa yang saya kira menarik saya secara emosional adalah bahwa Edward adalah saya. Itulah yang seharusnya saya lakukan,” ungkapnya.

Merekapun memulai kolaborasi yang berlanjut selama beberapa dekade dengan film-film seperti “Ed Wood” pada tahun 1994, “Sleepy Hallow” pada tahun 1999, dan “Charlie and the Chocolate Factory” remake pada tahun 2005, “Sweeney Todd: The Demon Barber of Fleet” tahun 2007 dan “Alice in Wonderland” tahun 2010.

 

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Syndication: Desert Sun
Moyuka Uchijima Ukir Sejarah di Madrid Open 2025
Perempat Final Japan Open 2024
Tim Indonesia Hadapi Laga Penentuan Berat Kontra India di Piala Sudirman 2025
Real Madrid
Ancelotti Pilih Latih Timnas Brasil, Akhiri Karier di Real Madrid
jalan-caringin-1-1024x768-4-10
Linkin Park Guncang Jakarta dalam ‘From Zero World Tour’, Rayakan Kebangkitan Baru!
jalan-caringin-1-1024x768-4-9
Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian Hari Kedua Survivor Tersesat di Gunung Manglayang!
Berita Lainnya

1

Bandung Digital Academy: Smart City hingga AI dalam Jurnalistik

2

David da Silva Curahkan Isi Hatinya dan Akui Ini Menjadi Musim Terberat Sepanjang Karirnya

3

Liverpool Juarai Liga Inggris Musim 2024-2025

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Franco-Morbidelli-21-copy
Cidera di MotoGP Jerez, Franco Morbidelli Hadapi Ancaman Serius
PEVS 2025
Harga Tiket dan Daftar Merek Mobil-Motor Ajang PEVS 2025, Mulai Besok!
Rieke Diah Pitaloka - Mbah Tupon jpgRieke Diah Pitaloka - Mbah Tupon jpg
Rieke Diah Pitaloka Bela Mbah Tupon, Lansia 68 Tahun Korban Sindikat Mafia Tanah
situs dampuawang indramayu
Situs Dampuawang Indramayu akan Diteliti Mendalam, Kemendikbud: Potensinya Sangat Besar!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.