Jepang Luncurkan Fitur Verifikasi Status Nikah di Aplikasi Kencan, Respons Krisis Demografi

Penulis: hafidah

Aplikasi Kencan
Ilutrasi-Aplikasi Kencan (pexels)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Jepang kembali jadi sorotan dunia, karena adakan aplikasi kencan yang canggih, strategi uniknya ini untuk mengatasi krisis demografi yang makin mengkhawatirkan.

Angka kelahiran yang terus menurun setiap tahun memaksa pemerintah Negeri Sakura mencari cara kreatif untuk mendorong warganya menikah dan membangun keluarga.

Salah satu langkah terbaru yang cukup mencuri perhatian datang dari dunia digital lebih tepatnya dari aplikasi kencan online bernama Tapple. Platform ini sangat populer di Jepang, dengan lebih dari 20 juta pengguna yang aktif mencari pasangan hidup.

Dalam upaya mendukung program pemerintah, Tapple meluncurkan fitur baru yang sangat revolusioner pada Rabu (30/4/2025). Fitur ini memungkinkan verifikasi status pernikahan langsung dari data resmi pemerintah, demi mencegah praktik curang dari pengguna yang mengaku lajang padahal sudah menikah.

Langkah ini bukan hanya inovatif, tetapi juga dinilai sebagai bentuk perlindungan serius terhadap kepercayaan pengguna. Karena berdasarkan data internal, sebanyak 69 persen perempuan dan 54 persen laki-laki pengguna Tapple merasa khawatir lawan bicara mereka tidak jujur soal status pernikahan.

Baca Juga:

Pakai Aplikasi JMO, Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan Lebih Mudah dan Cepat

Cek! Link Live Streaming Aplikasi CCTV Lalu Lintas Lebaran 2025

Sudah Terverifikasi

Dengan adanya fitur verifikasi ini, pengguna bisa lebih tenang dalam menjalin komunikasi. Terlebih di era digital seperti sekarang, kejujuran jadi salah satu mata uang paling mahal dalam dunia percintaan online.

Tapple pun menjelaskan bahwa pengguna yang ingin memanfaatkan fitur ini harus memberikan izin aplikasi untuk mengakses portal daring milik pemerintah Jepang. Setelah itu, sistem akan secara otomatis memverifikasi apakah seseorang benar-benar masih lajang atau sudah menikah.

Menariknya, jika pengguna terbukti telah menikah namun tetap membuat akun kencan, akun tersebut akan langsung ditangguhkan secara otomatis. Tindakan tegas ini dinilai penting untuk menjaga ekosistem aplikasi tetap bersih, jujur, dan nyaman bagi para pencari cinta sejati.

Langkah ini bukan sekadar fitur tambahan biasa. Ia menunjukkan bahwa Jepang serius membangun ekosistem percintaan yang sehat, bahkan melalui jalur digital. Seolah ingin menyampaikan pesan bahwa cinta boleh online, tapi harus tetap offline dari kebohongan.

Dengan populasi menua dan kelahiran bayi terus menurun, solusi seperti ini diharapkan bisa membantu lebih banyak warga Jepang menemukan pasangan hidup yang tepat dan akhirnya membentuk keluarga.

Langkah berani Tapple ini pun dinilai bisa menjadi inspirasi bagi platform kencan di negara lain, termasuk Indonesia. Terlebih, dengan makin meningkatnya jumlah pengguna aplikasi dating, transparansi dan keamanan menjadi kunci utama.

Karena pada akhirnya, cinta bukan soal swipe kanan atau kiri tapi soal niat yang murni dan status yang jujur.

(Hafidah Rismayanti/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Doa menyembelih hewan kurban
Panduan Lengkap Tata Cara, Niat dan Doa Menyembelih Hewan Kurban
yashica_fx-d_serial_253099_202206261202
Yashica FX-D: Kamera Retro Kekinian yang Bikin Feed Instagram Makin Estetik
Ikan Kiamat
CEK FAKTA: Penampakan Ikan Kiamat Gegerkan Dunia
01hvagq5dvh980myy2j6
Kayla Harrison Dihujani Tuduhan Steroid, Reaksinya Bikin Publik Terdiam!
masuk sekolah jam 6 pagi-1
Ini Respon Wamendikdasmen Soal Masuk Sekolah Jam 6 Pagi
Berita Lainnya

1

Suasana Asri di Pesawahan Kaki Gunung Malabar

2

Mahasiswa UNIBI Antusias Ikuti Creative Workshop JNE dan Siap Berkarya di JNE Content Competition: Inspirasi Tanpa Batas

3

Farhan Ingatkan Warga Potong Hewan Kurban di RPH Agar Sesuai Syariat

4

Mulai Juli 2025, Jam Masuk Sekolah di Jawa Barat Ditetapkan Pukul 06.30 WIB

5

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!
Headline
Korban pencabulan guru ngaji garut
Polres Garut Buka Posko Pengaduan Korban Pencabulan Guru Ngaji, Hubungi Nomor Ini!
pencarian korban longsor cirebon
Pencarian Hari Keenam: 4 Korban Longsor Cirebon Belum Ditemukan, Tim Pencari Dihantui Longsor Susulan
Creative Workshop JNE Content Competition
Creative Workshop JNE Content Competition "Inspirasi Tanpa Batas" Disambut Semangat Mahasiswa Universitas Bhakti Kencana
Masa Depan Beckham Putra di Persib Akhirnya Terjawab 
Masa Depan Beckham Putra di Persib Akhirnya Terjawab 

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.