BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Salah seorang jamaah haji nonreguler atau disinyalir Ilegal asal Kabupaten Pamekasan, Madura, yang viral karena meninggal di gurun Arab Saudi diketahui merupakan seorang dosen salah satu perguruan tinggi swasta di Madura.
Kabar meninggalnya jamaah haji nonreguler (ilegal) asal Dusun Sumber Batu, Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, kabupaten Pamekasan Madura Jawa Timur ini spontan menjadi viral di media sosial, terlebih jemaah haji dengan inisial SM, 42, merupakan salah seorang dosen pengajar di sebuah perguruan tinggi swasta di Kabupaten Pamekasan, Madura.
“Almarhum sempat berpamitan kepada teman teman sejawatnya akan berangkat menunaikan ibadah haji April kemarin,” kata Rektor Universitas Islam Madura (UIM) Pamekasan Akhmad Asir, Selasa (4/6/2025).
Baca Juga:
Berapa Lama Waktu Tunggu Haji Reguler di Indonesia?
Kronologi 3 WNI Coba Haji Ilegal Ditemukan Tewas di Gurun Pasir
Rektor Universitas Islam Madura, tempat WNI bekerja meminta kepada semua pihak agar tidak gegabah dalam menyikapi berita meninggalnya salah satu dosennya sebelum ada pernyataan resmi dari KJRI.
Akhmad Asir dan teman dosen lainnya hanya mendoakan semoga selamat. Pasalnya, saat ditanya kepada SM menuturkan jika dirinya berangkat ke tanah suci melalui jalur nonreguler.
(Anisa Kholifatul Jannah)