Jelang Tour Asia, Fajar Alfian Jajal Duet Baru dengan Shohibul Fikri

Penulis: Budi

Ganda Putra Indonesia Fajar-Rian Juara All England 2024
Senyuman terpancar diwajah ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto usai meraih gelar juara All England 2024. Fajar/Rian mengalahkan wakil Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik di laga final di Utilita Arena Birmingham, Minggu (17/03/2024). (Dok. PBSI)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Langkah tak biasa diambil sektor ganda putra Indonesia jelang rangkaian turnamen Asia bulan Juli mendatang. Fajar Alfian, salah satu pemain senior andalan Tanah Air, akan tampil dengan pasangan baru, Muhammad Shohibul Fikri.

Duet ini bukan terbentuk dari rencana jangka panjang, melainkan hasil dari situasi darurat di skuad pelatnas PBSI.

Dua ganda putra utama sedang tidak dalam kondisi siap bertanding, Rian Ardianto, partner lama Fajar, harus absen karena urusan keluarga, sementara Daniel Marthin, partner tetap Fikri, masih dalam proses pemulihan cedera lutut pasca Piala Sudirman.

“Rian tidak bisa tampil di Jepang dan China karena alasan keluarga, sementara Daniel juga masih dalam pemulihan. Karena itu saya dipasangkan dengan Fikri,” jelas Fajar kepada media dikutip Minggu (15/6/2025).

Meski statusnya sementara, Fajar menegaskan bahwa kolaborasinya dengan Fikri bukan sekadar ‘mengisi slot kosong’. Justru, ia melihat kesempatan ini sebagai ajang penyegaran usai lebih dari satu dekade bermain dengan Rian.

“Sudah 11–12 tahun saya selalu dengan Rian di turnamen individu. Sekarang saya ingin mencoba partner lain, bukan hanya sekadar tampil, tapi benar-benar ingin mengukur kemampuan saya dalam kondisi yang berbeda,” ungkap Fajar.

Baca Juga:

Gagal Penuhi Target, PBSI Evaluasi Pemain

Bersama Fikri, Fajar dijadwalkan turun di tiga turnamen besar secara beruntun: Japan Open (Super 750), China Open, dan Macau Open, semua berlangsung pada rentang Juli hingga Agustus 2025.

Keputusan ini juga mendapat lampu hijau dari jajaran pelatih, terutama dari pelatih ganda putra Antonius Budi Ariantho. Ia menilai penting menjaga ritme bertanding para pemain, termasuk Fajar dan Fikri.

“Fajar akan berpasangan dengan Fikri di tiga turnamen. Selain karena kondisi Rian dan Daniel, tujuan utamanya agar mereka tetap mendapat suasana pertandingan dan tidak kehilangan sentuhan kompetitif,” kata Antonius.

Menariknya, pasangan ini bisa menjadi eksperimen berharga dalam konteks regenerasi dan rotasi pasangan di sektor ganda putra, yang selama ini masih mengandalkan nama-nama lama.

Kombinasi gaya bermain Fajar yang lebih agresif dengan pertahanan solid Fikri bisa saja menciptakan dinamika baru yang menjanjikan.

Jika performa mereka menjanjikan di rangkaian Tour Asia, bukan tak mungkin duet ini bakal jadi alternatif strategis bagi PBSI dalam rotasi ganda putra elite di turnamen besar mendatang.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nadin Amizah
Nadin Amizah Blak-blakan Kecewa Dilecehkan Fans
Satu Rumah Tertimpa Longsor di Cikidang Lembang
Satu Rumah Tertimpa Longsor di Cikidang Lembang
Jirayut Thailand
Jirayut Blak-Blakan Ungkap Tetap Pilih Jadi Warga Thailand
Pohon Banda Aceh
Pohon Hasan Ulee Lheue di Banda Aceh yang Viral Kini Ditebang Oknum Tak Bertanggung Jawab
nelayan pangandaran lobster tenggelam
Nelayan Pemburu Lobster di Pangandaran Masih Hilang, Tim SAR Perpanjang Operasi
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming PSG vs Bayern Munchen Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

2

Tekan Harga Minyakita, Kemendag Siapkan Pola Distribusi Baru

3

Syarat dan Link Pendaftaran Pendamping Piala Presiden 2025

4

Pemerintah Pusat Bakal Berlakukan LPG Satu Harga Nasional

5

Cegah Banjir, PWI Kabupaten Bandung dan PRIMA Kolaborasi Normalisasi Saluran Air
Headline
Banjir Puncak Bogor - Instagram Info Puncak Bogor 1
Banjir Terjang Kawasan Puncak Bogor, Status Siaga 3 di Bendung Katulampa!
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 - Instagram Kemenbud
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 Bahas Warisan Prasejarah Kelas Dunia
kakek indramayu gugat cucu
Tega! Kakek di Indramayu Gugat Cucunya yang Masih Berumur 12 Tahun, Perkara Sengketa Tanah
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.