Jelang SPMB, Wali Kota Bandung Imbau Masyarakat Hati-hati Pungli, Suap dan Calo

Penulis: Rizky

Jelang SPMB, Wali Kota Bandung Imbau Masyarakat Hati-hati Pungli, Suap dan Calo
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan (Kyy/TM)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati menjelang pembukaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) di Kota Bandung. Hal tersebut diungkapkan Farhan menyusul dengan adanya potensi suap, pungutan dan gratifikasi serta penipuan oleh calo menjelang SPMB.

Farhan menyebut, pihaknya telah mengeluarkan surat edaran berkaitan pada Senin, (5/5/2025). Langkah tersebut dilakukan pihaknya untuk mewujudkan proses SPMB Tahun Ajaran 2025/2026 yang berintegritas dan bebas dari praktik suap, pungutan liar, maupun gratifikasi.

“Saya mengajak kepada seluruh warga Kota Bandung yang akan mengikuti SPMB untuk meningkatkan integritas diri. Hindari suap, pungutan, dan gratifikasi,” kata Farhan, Senin (5/4/2025).

Farhan juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan janji dari oknum yang mengklaim bisa meloloskan calon murid ke sekolah tertentu. Farhan meminta warga segera melapor jika menemukan dugaan kecurangan.

“Jangan sampai ada yang tertipu. Jika ada oknum yang menjanjikan bisa memasukkan ke sekolah tertentu, segera laporkan,” ucapnya.

Baca Juga:

Siswa yang Aktif Osis Bisa Daftar SPMB 2025 Lewat Jalur Prestasi

Mendikdasmen Jelaskan 4 Jalur SPMB 2025 Pengganti PPDB

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Dani Nurahman menjelaskan, teknis pelaksanaan SPMB 2025 tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Hanya saja, terdapat beberapa perubahan istilah dan penambahan jalur seleksi prestasi berbasis tes terstandar daerah.

“PPDB kini menjadi SPMB. Jalur zonasi diganti menjadi domisili, perpindahan orang tua menjadi mutasi, dan ada tambahan tes kemampuan untuk jalur prestasi,” katanya.

Dani menjelaskan bahwa, SPMB 2025 terbagi dalam empat jalur penerimaan:

  1. Jalur Domisili, bagi calon murid yang tinggal di wilayah penerimaan yang telah ditetapkan.
  2. Jalur Afirmasi, untuk calon murid dari keluarga tidak mampu dan penyandang disabilitas.
  3. Jalur Prestasi, bagi calon murid dengan prestasi akademik maupun non-akademik.
  4. Jalur Mutasi, untuk anak dari orang tua yang berpindah tugas serta anak guru atau tenaga kependidikan.

Seleksi jenjang SD dilakukan berdasarkan usia, dan jika sama akan dilihat dari jarak rumah ke sekolah.

Untuk jenjang SMP, seleksi berdasarkan jarak, dan bila terdapat kesamaan maka usia menjadi penentu. Jalur prestasi akan dinilai berdasarkan skor dari nilai rapor, tes terstandar, serta penghargaan atau kejuaraan yang dimiliki calon murid.

Dani pun menegaskan, seluruh sekolah dilarang menerima murid melebihi daya tampung sesuai Permendikbud No. 47 Tahun 2023, yakni maksimal 28 siswa per kelas untuk SD dan 32 siswa per kelas untuk SMP. (Kyy/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
suzuki fronx (2)
Siap Gebrak Pasar Indonesia, Pabrikan Ungkap Kelebihan Suzuki Fronx
Antisipasi Banjir Kota Cirebon - pengerukan sungai Cikalong
Sungai Cikalong Dangkal dan Menyempit, Ini yang Dilakukan Wali Kota Cirebon Bersama BBWS
Kritik Vasektomi
Vasektomi Jadi Syarat Bansos, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Dikecam Banyak Pihak
Mati Listrik Bali
Mati Listrik 12 Jam, Gubernur Bali Dorong Penerapan PLTS Atap
Gudang Beras Darurat
Stok Beras Melimpah, Prabowo Instruksikan Bangun 25 Ribu Gudang Darurat
Berita Lainnya

1

Dari Likuiditas ke Pinjol: Mengapa Masyarakat Memilih Pembiayaan Instan?

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Indonesia Pingpong League Kembali Digelar, Jadi Harapan Untuk Mengembalikan Kejayaan Tenis Meja Indonesia

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Link Live Streaming Chelsea vs Liverpool Selain Yalla Shoot di Premier League 2024/2025
Headline
Persib Timnas Indonesia
Persib Bandung Kunci Gelar Juara Liga 1 Usai Persebaya Gagal Amankan Kemenangan
bayi dibuang
Sejoli Terekam Buang Bayi di Jatinegara Kaum, Netizen: Mau Enaknya, Nggak Mau Anaknya!
francesco-bagnaia-ducati-team-1-4197437430
Francesco Bagnaia di Bawah Tekanan, Ducati Minta Sang Juara Tampil Lebih Garang
diskon motor listrik pevs 2025
Tebar Diskon Motor Listrik di PEVS 2025, Maksimal Belasan Juta!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.