BANDUNG,TM.ID: Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung klaim stok bahan pokok di Kota Bandung menjelang Natal dan tahun baru (Nataru) dalam kondisi aman.
Kepala Disdagin Elly Wasliah, mengatakan, stok bahan pokok di Kota Bandung relatif aman, saat ini harga beras sudah tidak ada lagi kenaikan tetapi belum ada penurunan. Namun, harga beras saat ini dikunci agar tidak ada kenaikan.
“Beras sudah hampir sebulan ini tidak ada kenaikan, tetapi memang belum turun diharga jormal tetapi yang jelas sudah dikunci tidak ada kenaikan dengan kemarin ada operasi pasar beras medium di 30 Kecamatan,” kata Elly Wasliah, Selasa, (31/10/2023).
BACA JUGA: Pemkot Bandung Siapkan Fasilitas Coworking Space dan Youth Space.
Tak hanya itu, pihaknya akan menyelenggarakan pasar murah di 30 kecamatan untuk mengendalikan inflasi Kota Bandung.
“Menjelang natal kami akan menyelenggarakan pasar murah di 30 Kecamatan juga, ini upayanya adalah menjaga stabilistas harga harga barang pokok mengendalikan inflasi dan memberikan aksesibilitas kepada warga Kota Bandung untuk memperoleh kebutuhan pokok yang lebih murah dan mudah di dapat,” ujarnya.
Ia menambahkan, tak hanya beras medium yang di jual di pasar murah, melainkan komoditas yang lainnya juga.
“Kalau pasar murah ini berbagai komoditas, beras medium, beras premium, minyak, gula, terigu, telur, daging ayam, gas 3 kilo dan lain sebagainya, itu semua kita siapkan, kalau memang butuh cabe rawit atau cabe merah nanti kita siapkan juga,” katanya.
Menurutnya, pasar murah ini akan di gelar pertengahan November hingga awal Desember.
“Rencananya di minggu ketiga November dan di minggu pertama Desember jadi satu hari 3 Kecamatan, kita butuh 10 hari untuk mencapai 30 kecamatan, 5 hari di minggu ketiga November dan 5 hari di minggu pertama Desember,” pungkasnya.
(Rizky Iman/Budis)