BANDUNG,TM.ID: Masa kampanye Pemilu 2024 di Kecamatan Lengkong, Kota Bandung dipastikan berjalan kondusif. Sampai saat ini, tidak ditemukan pelanggaran berat oleh peserta pemilu sejak kampanye yang dimulai pada 28 November 2023.
Ketua Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Lengkong, Yusep mengatakan, aktivitas kampanye di wilayahnya cenderung meningkat menjelang babak akhir. Sehingga, pihaknya terus tingkatkan pengawasan untuk mencegah pelanggaran.
“Apalagi sekarang sudah menuju injury time, aktivitas kampanye terus meningkat. Kami terus memantau setiap pergerakan para peserta pemilu agar tetap kita bisa awasi,” kata Yusep, Rabu (7/2/2024).
Ia menilai, para peserta pemilu seringkali tidak menyampaikan surat pemberitahuan kepada penyelenggara pemilu maupun aparat keamanan. Padahal, surat pemberitahuan penting diberikan untuk memastikan kondusifitas kampanye.
BACA JUGA: Pj Wali Kota Imbau Warga Bandung Teliti Konsumsi Berita Jelang Pemilu
“Ada beberapa tidak memberikan pemberitahuan dengan banyak alasan. Ada yang alasannya dikirim ke Bawaslu, tetapi Bawaslu tidak ada tembusan ke kita. Ada yang ngaku sudah kirim via online, tapi tidak jelas kemana,” ucapnya.
Meski tidak menemukan pelanggaran berat, Yusep mengaku kerap menerima laporan terkait politik uang, seperti pembagian sembako dan minyak secara cuma-cuma. Namun laporan tersebut tidak memenuhi syarat formil maupun materil.
“Laporan hanya via telepon atau Whatsapp. Ketika kita minta datang ke kantor Panwaslu tidak ada yang bersedia, maka hal itu tidak bisa kami tindak lanjuti,” ujarnya.
Saat disinggung soal pengawasan logistik pemilu Yusep menjelaskan, pihaknya berkoordinasi dengan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Saat ini, sudah ada beberapa logistik yang terdistribusi ke gudang PPK Lengkong.
Adapun logistik pemilu yang sudah berada di gudang PPK, kata Yusep, yakni bilik suara, kotak suara, dan surat suara. Ia memastikan logistik pemilu yang ada dalam kondisi baik dan tersegel.
“Sebanyak 856 kotak suara yang sudah berada di gudang PPK Lengkong adalah kotak suara DPD, DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kota/kabupaten,” katanya.
Ia mengungkapkan, sebanyak 856 bilik suara untuk 214 TPS sudah didistribusikan ke tujuh kelurahan di Kecamatan Lengkong pada Jumat (2/2/2024).
Sedangkan terkait kotak suara Presiden, kata dia, saat ini masih tersimpan di gudang KPU Kota Bandung dan akan segera didistribusikan.
“Untuk pergeseran dari PPK ke PPS, kita sudah instruksikan Panwas kelurahan koordinasi dengan PPS terkait jadwal pendistribusian logistik dari PPK ke kelurahan atau ke TPS. Itu akan didistribusikan rencananya H-3 ke kelurahan,” pungkas ketua Panwascam.
(Rizky/Dist)