BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Laga final Copa America 2024 antara Argentina vs Kolombia ditunda hingga batas waktu belum ditentukan. Tadinya laga dijadwalkan dimulai pukul 07,00 WIB dan diumumkan ditunda hanya 30 menit.
Kekacauan terjadi pada Minggu (14/7/2024) sebelum pertandingan final Copa America 2024 antara Argentina vs Kolombia di Stadion Hard Rock, Miami, Florida. Ramainya penonton yang tidak memiliki tiket memaksa masuk stadion jadi penyebab kekacauan.
Akibat situasi itu sepak mula pertandingan menjadi ditunda. Kick-off seharusnya berlangsung pukul 20.00 waktu setempat dan ditunda hingga pukul 21.15 waktu setempat, atau Senin pagi hari WIB.
BACA JUGA: Harapan Messi Bagi Di Maria Menuju Pensiun usai Final Copa America 2024
Juru bicara Stadion Hard Rock mengatakan terdapat ribuan penonton tanpa tiket yang mencoba masuk paksa ke dalam stadion. Situasi itu membahayakan penonton lain, sehingga petugas keamanan menutup gerbang untuk memastikan semua orang tetap aman.
Panitia tidak mengizinkan penonton masuk dari sisi gerbang barat daya yang menyebabkan penumpukan di satu-satunya pintu masuk yang tersedia. Sementara menunggu di luar gerbang, beberapa orang diizinkan masuk setelah memperlihatkan tiket.
Seperti dilansir dari USA Today, seorang polisi mengatakan mereka juga mengalami beberapa insiden sebelum gerbang stadion dibuka. Hal ini disebabkan perilaku tidak tertib penonton yang mencoba masuk secara paksa dan berdesak-desakan.
Ia mengatakan bahwa mereka memiliki kebijakan toleransi nol terhadap perilaku tidak tertib dari penonton. Kekacauan ini menyebabkan setidaknya 10-15 orang ditangkap.
Cuaca panas dengan suhu 32 derajat Celsius makin membuat semua orang tegang. Sebuah kanopi dipasang di luar gerbang untuk memberikan tempat berteduh.
Meski awan tebal sempat menutupi matahari selama 40 menit, panas cuaca tetap memengaruhi penonton yang berdesakan. Tidak sedikit di antara mereka yang mengalami dehidrasi.
Seorang pendukung Kolombia, Maria Morales yang datang bersama tiga temannya mengatakan bahwa telah menunggu di luar stadion selama dua jam. Ia juga mengatakan kerumunan saling mendorong sehingga sulit bernapas, apalagi dengan cuaca yang sangat panas.
(Usk)