BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Aktor laga legendaris asal Belgia, Jean-Claude Van Damme, tengah menjadi perbincangan hangat setelah namanya disebut dalam laporan hukum terkait dugaan eksploitasi seksual terhadap lima perempuan yang diduga merupakan korban perdagangan manusia. Kasus ini mencuat setelah laporan resmi diajukan ke kepolisian Rumania pada (2/4/2025).
Mengutip dari The Sun dan The Telegraph, tuduhan ini berkaitan dengan sebuah pesta peluncuran serial televisi di Cannes, Prancis, pada tahun 2015.
Dalam dokumen hukum, disebutkan bahwa kelima perempuan tersebut “diberikan” kepada Jean-Claude Van Damme dalam acara tersebut.
Diduga kuat acara itu berkaitan dengan Morel Bolea, seorang mantan bos agensi model yang kini menjadi tersangka utama dalam jaringan perdagangan manusia lintas negara.
Salah satu korban menyatakan kepada penyelidik bahwa mereka awalnya mengira akan menghadiri acara festival film. Namun ternyata dibawa ke sebuah pesta peluncuran serial yang dibintangi oleh Van Damme.
Menurut pengakuannya, para perempuan tersebut diserahkan langsung oleh salah satu penyelenggara kepada sang aktor laga.
Hingga saat ini, belum ada bukti yang menunjukkan bahwa Van Damme mengetahui status perempuan-perempuan itu sebagai korban perdagangan manusia.
Meski begitu, tudingan ini tetap menjadi sorotan publik. Melalui pernyataan resmi dari agennya, Patrick Goavec, Van Damme membantah keras semua tuduhan yang diarahkan padanya.
BACA JUGA:
Terbukti Lakukan Kekerasan Seksual, Guru Besar UGM Dipecat sebagai Dosen
Dokter PPDS Unpad Rudapaksa Keluarga Pasien dalam Kondisi Terbius
Bantahan Pihak Korban
Pengacara Rumania, Adrian Cuculis, yang mewakili salah satu korban. Mengungkapkan bahwa tindakan “penyerahan” para perempuan tersebut kepada Van Damme termasuk dalam kategori eksploitasi seksual.
Ia menegaskan, berbeda halnya jika para perempuan itu bertemu secara sukarela di klub malam dan menjalin hubungan. Namun fakta bahwa mereka diserahkan langsung dalam sebuah acara tertutup membuat kasus ini masuk dalam ranah hukum yang serius.
“Kalau perempuan-perempuan itu bertemu Van Damme di klub dan memilih berhubungan atas dasar suka sama suka, itu satu hal. Tapi jika ada seseorang yang menyerahkan mereka secara langsung kepada Van Damme, itu menjadi perkara lain,” kata Cuculis.
Laporan ini kini telah diterima oleh Direktorat Penyelidikan Kejahatan Terorganisir dan Terorisme (DIICOT) Rumania lembaga yang juga menangani kasus Andrew Tate. Meski begitu, otoritas belum memberikan pernyataan resmi terkait perkembangan penyidikan terbaru.
Sebagai informasi, Van Damme dikenal sebagai bintang film laga era 80-90an. Dengan film-film ikonik seperti Bloodsport, Kickboxer, Timecop, dan Universal Soldier.
Pria kelahiran 18 Oktober 1960 ini memiliki latar belakang seni bela diri sejak kecil dan memulai kariernya di Hollywood pada awal 1980-an.
Kasus ini masih dalam tahap awal investigasi, dan masyarakat diimbau untuk menunggu hasil penyelidikan resmi sebelum mengambil kesimpulan.
Namun yang pasti, isu perdagangan manusia dan eksploitasi seksual menjadi kejahatan serius yang perlu mendapat perhatian dunia, terlebih bila melibatkan figur publik.
(Hafidah Rismayanti/Usk)