BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak memiliki pandangan tersendiri terkait wacana penggunaan 11 pemain asing di Liga 1 musim 2025/2026. Menurut Bojan Hodak wacana tersebut dipandangnya sebagai cara dalam menaikan level kompetisi Liga 1 di kancah Asia.
Kata Bojan Hodak, ada banyak negara di Asia yang mulai memberlakukan penggunaan pemain asing dalam jumlah besar. Dalam perjalanannya, negara-negara tersebut mulai berbenah dan merasakan dampak baik terhadap keberlangsungan olahraga sepak bola.
Justru dengan penambahan jumlah pemain asing tersebut, level sebuah kompetisi akan meningkat. Hal itu juga selaras dengan tingkat kesulitan di setiap pertandingan. Sehingga kenaikan level kompetisi ini memaksa pemain lokal lebih untuk bersaing dengan pemain asing.
Baca Juga:
Achmad Jufriyanto Ukir Sejarah Lewat Tiga Kali Juara Bersama Persib
Diisukan Akan Gabung Malut United, Gelandang Persib Buka Suara
“Saya rasa ini terkait AFC, ini adalah aturan AFC jadi AFC yang mencoba mengubah aturannya. Tentunya dengan lebih banyak pemain asing maka liga akan menjadi lebih sulit, jadi untuk pemain lokal yang ingin masuk ke dalam tim, kualitas dari latihan dan pertandingannya akan lebih baik,” buka Bojan.
Dengan meningkatnya persaingan tersebut, diyakini Bojan akan mengubah standar level kompetisi Liga 1 itu sendiri. Biasanya hal itu bisa dibuktikan saat perwakilan Indonesia tampil di kompetisi level Asia. Belakangan ini, Indonesia masih cukup kesulitan saat perwakilannya tampil di level tersebut.
Kini Persib kembali menjadi wakil Indonesia di kompetisi Asia musim depan. Gelar juara yang sudah dikunci menjadikan Persib lolos secara otomatis. Bojan berharap timnya bisa berbuat banyak, baik itu dengan disahkannya wacana 11 pemain asing ataupun tidak.
“Tentunya Liga 1 akan lebih baik pula, akan lebih kuat. Itu alasan kenapa, saya sudah katakan, kami harus mendapatkan hasil lebih baik di AFC dari tim yang lolos. Karena ketika meningkatkan standar di liga maka pemain akan lebih baik juga.” tutup Bojan. (RF/Usk)