Jawa Barat Salah Satu Provinsi Paling Rawan Politik Uang

Petugas Pemilu 2024 Dilaporkan Sakit
Ilustrasi-Kemenkes: 13.675 Petugas Pemilu 2024 Dilaporkan Sakit (Dok. perludem)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Berdasarkan Pemetaan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Provinsi Jawa Barat berada dalam urutan tiga teratas provinsi paling rawan politik uang di Tanah Air.

Jawa Barat merupakan provinsi dengan tingkat kerawanan politik uang paling tinggi dalam pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang. hal  tersebut disampaikan Anggota Bawaslu, Lolly Suhenty .

Lebih lanjut Lolly menyampaikan, Lima besar tingkat kerawanan tinggi terkait isu politik uang, yaitu Maluku Utara, Lampung, Jabar, Banten, dan Sulawesi Utara.

BACA JUGA: Mahfud MD Beberkan “Penyakit” saat Pemilu

Lalu, DKI Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur masuk kategori kerawanan sedang.

Ia mengatakan, pemetaan kerawanan isu politik uang menjadi kebutuhan dalam menghadapi Pemilu 2024.Alasannya, potret pelanggaran politik uang relatif tinggi jika berkaca pada Pemilu sebelumnya.

“Situasi kekinian di mana sekarang modus operandinya banyak. Bawaslu berkebutuhan penting untuk memastikan kami lebih detail berkenaan memetakan kerawanan. Makanya dilakukan pemetaan,” jelas Lolly melansir pmjnews Senin (14/8/2023).

Menurut Lolly, Jabar masuk dalam kerawanan tinggi politik uang. Alhasil, pemetaan tersebut harus menjadi atensi seluruh pihak.

“Tak hanya Bawaslu, tapi pemerintah daerah, seluruh pihak. Termasuk partai politik, supaya menjaga, memastikan 2024 kita tidak tinggi angka penanganan pelanggaran politik uangnya,” tandasnya.

Apa itu politik uang

Melansir laman kpk, Politik uang (money politic) adalah sebuah upaya memengaruhi pilihan pemilih (voters) atau penyelenggara pemilu dengan imbalan materi atau yang lainnya. Dari pemahaman tersebut, politik uang adalah salah satu bentuk suap.

Praktik ini akhirnya memunculkan para pemimpin yang hanya peduli kepentingan pribadi dan golongan, bukan masyarakat yang memilihnya. Dia merasa berkewajiban mencari keuntungan dari jabatannya, salah satunya untuk mengembalikan modal yang keluar dalam kampanye.

Salah satu jenis vote buying yang banyak terjadi dikenal dengan nama “serangan fajar”. Menggunakan istilah dari sejarah revolusi Indonesia, serangan fajar adalah pemberian uang kepada pemilih di suatu daerah sebelum pencoblosan dilakukan. Serangan fajar kadang dilakukan pada subuh sebelum pencoblosan, atau bahkan beberapa hari sebelumnya.

 

(Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Suar Mahasiswa Awards 2025
Jangan Asal Tulis! Ini Cara Bikin Caption Foto Jurnalistik yang Kuat dan Informatif
Suar Mahasiswa Awards 2025
5 Kampus yang Ikut Suar Mahasiswa Awards 2025, Kamu Siap Unjuk Karya?
PMK Bandung Barat
Cegah PMK, Bupati KBB Siapkan 26.000 Dosis Vaksin untuk Sapi Perah
suar mahasiswa awards 2025
Ikuti Suar Mahasiswa Awards 2025, Hadiah Jutaan Menanti!
DPRD DKI Minta Pramono Cari Solusi Soal Penurunan Pajak BBM Sebesar 5 Persen
DPRD DKI Minta Pramono Cari Solusi Soal Penurunan Pajak BBM Sebesar 5 Persen
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Kota Bandung Perlu Bangun Sistem Pangan Berkelanjutan

3

LSI: Kepala Daerah di Jabar Harus Ikuti Langkah Bupati Bandung Terjemahkan Program Presiden

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

UKRI Lakukan Kunjungan ke Teropong Media, Bahas Evaluasi Magang dan Peluang Kolaborasi
Headline
ijazah jokowi
Pengunggat Ijazah Jokowi Jadi Tersangka, Kasus Pemalsuan!
Aleix Espargaro
Kembali ke Lintasan MotoGP Sebagai Wildcard Honda, Aleix Espargaro Mengaku Gugup
Gempa Bumi Guncang Cilacap Jateng
Gempa Bumi M 3,4 Guncang Cilacap Jateng
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 18 April 2025
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 25 April 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.