JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — PT Jasa Marga (Persero) mengungkap, dua titik yang menjadi penyebab kemacetan saat arus balik mudik Lebaran 2024.
“Rest area KM 62 melayani pemudik dari arah Bandung Cipularang dan Tol Cikampek menuju Jakarta atau Tol Trans Jawa. Sementara itu, KM 66 adalah ruas jalan yang mempertemukan kendaraan dari To Kalihurip Utama dari Bandung dengan Tol Cikampek-Jakarta,” ungkap Marketing and Communication Department Head Jasa Marga, Faiza Riani melansir Antara, Senin (15/4/2024).
Faiza menuturkan, kemacetan bukan disebabkan oleh rekayasa lalu lintas one way, tetapi karena dia titik tersebut. Adapun yang dilakukan pihaknya saat ini, melakukan penguraian kepadatan.
BACA JUGA: Contra Flow Dibuka Lagi di Tol Jakarta – Cikampek, ini Imbauan Penting Jasa Marga
Menurutnya, intensitas lalu lintas kendaraan per jam dari pukul 06.00 WIB pagi hingga pukul 21.00 WIB malam, untuk arus balik dari arah timur Trans Jawa dan Bandung di GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama, mencapai 102 ribu kendaraan. Data tersebut naik 168 persen dari volume lalu lintas normal.
Diberitakan sebelumnya, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) telah menambah kapasitas lajur contraflow di Tol Cikampek arah Jakarta dari KM 66 sampai dengan KM 47 menjadi tiga lajur. Langkah ini diambil untuk mengurai kepadatan lalu lintas dan merupakan diskresi dari pihak kepolisian.
“Kami kembali memberlakukan contra flow pukul 13.14 WIB atas diskresi pihak kepolisian,” kata Vice President (VP) Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol Ria Marlinda Paallo melansir Antara dari keterangan tertulis di Pemalang, Jawa Tengah, Minggu (14/4/2024).
Ria mengatakan, rekayasa lalu lintas tersebut dibuka dua lajur, dari KM 70 hingga KM 47 arah Jakarta ruas Tol Jakarta-Cikampek pukul 13.14 WIB.
“Pemberlakuan sistem ‘contra flow’ ini untuk mengurai peningkatan volume lalu lintas pada periode arus balik Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah yang terjadi di ruas Tol Jakarta-Cikampek,” kata Ria.
(Saepul/Aak)