Jasa Marga Catat 156.080 Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek H-5 Natal

Penulis: Saepul

jasa marga natal
Foto (Jasa Marga)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: PT Jasa Marga (Persero) menyebut terdapat peningkatan volume kendaraan menjelang libur Hari Raya Natal, Rabu (20/12/2023). Dari data yang dihimpun, tercatat 476.160 sudah meninggalkan Jabodetabek melalui tol.

Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Lisye Oktaviana mengatakan, angka tersebut adalah perhitungan arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama.

Tol yang dimaksud antara lain, GT Cikupa (menuju arah Merak), GT Ciawi (menuju arah Puncak), GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung).

BACA JUGA: Operasi Lilin Lodaya, Aturan Konvoi saat Nataru Segera Diumumkan

“Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 20,12 persen jika dibandingkan lalin normal (396.412 kendaraan) pada periode yang sama,” ungkap Lisye Octaviana dalam keterangannya, Kamis (21/12/2023).

“Jika dibandingkan dengan periode Natal 2022, total volume lalin ini meningkat 6,43% (447.408 kendaraan),” sambungnya.

Berdasarkan angka itu, kendaraan mayoritas berjalan  arah timur (Trans Jawa dan Bandung) sebanyak 200.140 kendaraan, kemudian ke arah barat (Merak) sebanyak 162.652 kendaraan, dan ke arah selatan (Puncak) sebanyak 113.368 kendaraan.

Adapun rinciannya, sebagaimana berikut:

Arah Barat (Tol Merak)

GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak

Jalur menuju Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak mencatat 162.652 kendaraan, meningkat 15,91% dari lalu lintas normal. Analisis ini menjadi landasan untuk memahami kondisi lalu lintas yang mungkin dihadapi pengguna jalan dalam perjalanan ke arah barat.

Arah Selatan (Puncak)

GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi

Kendaraan yang melalui GT Ciawi menuju Puncak mencapai 113.368, meningkat 18,31% dari lalu lintas normal. Informasi ini sangat berharga bagi mereka yang merencanakan perjalanan ke selatan, terutama menuju Puncak.

Menghadapi lonjakan lalu lintas seperti ini, penting bagi para pengguna jalan untuk mendapatkan informasi terkini. Kami merekomendasikan beberapa langkah untuk meningkatkan pengalaman perjalanan:

  1. Pemilihan Waktu yang Tepat: Hindari jam-jam padat untuk mengurangi waktu perjalanan dan kemacetan.
  2. Alternatif Jalur: Pertimbangkan alternatif jalur yang mungkin lebih lancar dan efisien.
  3. Teknologi Navigasi: Gunakan aplikasi navigasi terkini yang menyediakan pembaruan lalu lintas real-time.

 

 

(Saepul/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Harga Minyak Dunia
Kabar Penutupan Selat Hormuz Buat Harga Minyak Dunia Naik, Tertinggi Sejak Januari
honda step wgn
Honda STEP WGN e:HEV Siap Pamer di GIIAS 2025, Nissan Serena Wajib Waspada!
Wuling Bingo s
Wuling Pamerkan Desain Bingo S, Harga Tak Kuras Kantong!
CHERY C5
Chery Siapkan C5 Gantikan Omoda 5, Apa Bedanya?
anak siksa ibu
Pengakuan Ibu Usai Disiksa Anak, Tak Dituruti Uang Rp 30 Ribu Berbuah Memar!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir

3

PLN Majalaya Kota Gelar Program Pemasaran Keliling di Kecamatan Paseh, Jangkau 51 Pelanggan Baru

4

Ruang Inovatif untuk Anak Muda Solo Raya: Forum Eigerian Pertama Resmi Diluncurkan Perdana!

5

Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot
Headline
Fabio-Quartararo-Pecco-Bagnaia
Alex Marquez Komentari Duel Sengit Marc Marquez vs Bagnaia di MotoGP Italia
Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir
Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir
Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot
Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot
Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Dilarang Melakukan Aktivitas Radius 2 Km
Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Dilarang Melakukan Aktivitas Radius 2 Km

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.