Jangan Terjerumus! Ini Dampak Negatif LGBT untuk Kesehatan dan Lingkungan

dampak Negatif LGBT bagi kesehatan dan lingkungan
Ilustrasi - Dampak negatif LGBT bagi kesehatan dan lingkungan. (Eki/Teropongmedia.id)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: LGBT kembali mengemuka di Indonesia, Simak dampak Negatif LGBT bagi kesehatan dan lingkungan di bawah ini.

Orientasi seksual dan identitas gender merupakan bagian integral dari keberagaman manusia. Lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) adalah sebagian dari populasi yang memiliki orientasi seksual atau identitas gender yang berbeda dari mayoritas heteroseksual.

Penyebaran kasus LGBT ini begitu cepat. Seseorang yang terjerumus dalam kaum pelangi (LGBT) sangat berdampak besar bagi kesehatan, hingga dampak sosial.

Dikutip dari situs RSUD Padang Panjang, simak informasi selengkapnya berikut ini.

A. Dampak Kesehatan

1. Kanker anal atau dubur

Jika seseorang gay melakukan hubungan sek anal, mereka memiliki resiko tinggi terkena penyakit kanker anal.

2. Kanker Mulut

Kebiasaan melakukan oral seks bisa menyebabkan kanker mulut. Sebab, faktanya rokok bukanlah satu-satunya penyebab kanker mulut terjadi. Hal ini sesuai dengan studi di New England Journal of Medicine yang dimuat di situs Dallasvoice.

Baca Juga : Sungguh Miris Kartun Anak Berunsur LGBT Bikin Resah

3. Meningitis

Meningitis atau radang selaput otak terjadi karena infeksi mikroorganisme, kanker, penyalahgunaan obat-obatan tertentu dan mengalami peradangan tubuh. Namun, meningitis juga bisa terjadi karena penularan hubungan seks yang dilakukan oleh kaum LGBT.

4. HIV/AIDS

Umumnya, para LGBT memiliki gaya hidup seks bebas dengan banyak orang sehingga kecenderungan terkena virus HIV/ AIDS sangat tinggi.

B. Dampak Sosial

Seorang LGBT akan sulit mendapatkan ketenangan hidup karena selalu berganti-ganti pasangan. Penelitian menyatakan: “Seorang gay mempunyai pasangan antara 20-106 orang pertahunnya.

Sedangkan pasangan zina saja tidak lebih dari 8 orang seumur hidupnya. Sebanyak 43 persen orang LGBT (gay) yang didata dan diteliti menyatakan bahwa seumur hidupnya melakukan homoseksual dengan 500 orang.

28 persen melakukannya dengan lebih dari 1,000 orang. 79 persen melakukannya dengan pasangan yang tidak dikenali sama sekali dan 70 persen hanya merupakan pasangan kencan satu malam atau beberapa menit saja.

Berdasarkan penelitian di atas, melegalkan pasangan LGBT dalam ikatan pernikahan pada hakikatnya adalah tindakan yang sia-sia.

 

(Aziz/Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
noel sidak
Viral, Noel Dicueki saat Sidak Kantor di Pekanbaru: Kayak di Surabaya?
MPL ID
MPL ID x NBA, Saat Esports dan Basket Bersatu di Satu Arena
Peta Jalan Transisi Energi
Peta Jalan Transisi Energi, Pemerintah Tetapkan 9 Langkah Srategis
suzuki ormas byd
Rahasia Suzuki Terbebas dari Gangguan Ormas, BYD Perlu Belajar?
WNA gantung diri
Petugas Temukan WNA Gantung Diri di Bandara Soetta
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Gedung BPJS Kesehatan Cempaka Putih Jakarta Pusat Kebakaran, 19 Unit Mobil Pemadam Dikerahkan

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Link Live Streaming Inter Milan vs AC Milan Selain Yalla Shoot di Semifinal Coppa Italia Leg 2

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
pemain sirkus OCI
Kisah Tragis Mantan Pemain Sirkus OCI, Disetrum Hingga Makan Kotoran
Mahasiswa HI Unair
Tembus KBRI Turki! Mahasiswa HI UNAIR Ungkap Serunya Magang di Ankara
ASN jakarta wajib naik angkutan umum
Pergub Terbaru, ASN Jakarta Wajib Naik Angkutan Umum Tiap Rabu!
bukalapak defisit
Bukalapak Defisit Rp 10 Triliun, BEI Pertanyakan Keputusan Buyback Saham

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.