BANDUNG,TM.ID: Selain menjaga tampilan agar tetap kinclong, cuci motor ikut menjaga menjaga beberapa komponen, supaya masa pakai usianya bisa lebih panjang.
Cuci motor bisa dilakukan oleh sendiri, ataupun di tempat pencucian. Namun, alangkah baiknya pengendara mulai memperhatikan roda duannya saat melakukan pencucian.
9 Hal yang Harus Diperhatikan saat Cuci Motor
Melansir situs Honda, terdapat tiga hal yang harus diperhatikan dan diketahui oleh pengendara saat mencuci motor, diantaranya:
Gunakan Standar Tengah
Sebelum mencuci motor, siagakanlah standar tengah agar posisi sepeda motor lebih stabil sehingga memudahkan menjangkau bagian bawah sepeda motor.
Gunakan Sabun Khusus
Mencuci sepeda motor, sebaiknya menggunakan sabun sesuai peruntukkannya atau khusus. Sabun yang tidak sesuai dapat berimbas pada bodi menjadi kusam akibat sifat asam sabun atau deterjen yang terlalu tinggi.
Selain itu, resiko lainnya tidak mengaplikasikan sabun khusus bisa menghilangkan pelumas atau grease pada komponen yang membutuhkan pelumasan serta bisa membuat karet cepat aus atau getas.
Gunakan 2 Kain Lap
Perlu diperhatikan juga setiap mencuci selalu sediakan dua kain untuk mencuci atau mengelap bagian-bagian sepeda motor yang kotor dan bersih.
Jangan gunakan kain lap yang sama untuk mencuci bagian kaki-kaki atau bagian bawa dan bodi atau bagian atas motor. Karena kotoran yang menempel pada kain bisa membuat baretan halus pada cat bodi.
Gunakan Sikat Gigi untuk Mencuci
Saat sepeda motor sudah disiram dengan air bersih bertekanan rendah, mulailah mencuci dengan sabun khusus dari bagian bawah, seperti velg, swing arm, mesin hingga ke kolong spatbor. Setelah bagian bawah dibersihkan, siram dengan air mengalir hingga kotoran yang menempel berjatuhan.
Setelah selesai membersihkan bagian bawah, bersihkanlah bagian atas sepeda motor seperti bodi, lampu-lampu, setang dan spion. Ingat, jangan gunakan kain yang sama untuk memberihkan bagian bawah dan atas.
Suhu Mesin Rendah
Hal penting lain yang harus dipastikan pengendara ketika mencuci pastikan kondisi mesin, knalpot dan komponen sepeda motor lainnya berada dalam temperatur suhu yang rendah. Hal ini untuk menghindari terjadinya kontraksi thermal akibat perubahan suhu secara drastis atau tiba-tiba.
Keringkan dengan Lap Bersih
Setelah motor dibilas dengan air bersih, keringkanlah bagian atas sepeda motor dengan kain halus yang bersih untuk mencegah terjadinya baretan dan noda bercak air pada bodi.
Tak lupa juga, keringkan bagian bawah sepeda motor seperti bagian knalpot, velg, swing arm dan bagian lainnya.
Lumasi Rantai
Setelah melakukan pencucian, jangan sampai absen memberikan pelumas khusus rantai setelah dicuci dan disikat dengan sabun untuk mencegah karat dan dan mengurangi kebisingan akibat gesekan bagian rantai.
Penggunaan Wax
Penggunaan wax atau cairan berbahan dasar lilin setelah mencuci motor umum dilakukan untuk menjaga kilap bodi motor. Tapi bila wax mengenai kursi, ban, dan rem cakram serta bantalan, segeralah untuk mebersihkannya dengan sabun.
Kandungan kimia pada wax berpotensi membuat jok dan ban menjadi licin sehingga bisa mengurangi kenyamanan dan keamanan saat berkendara.
Lakukan Pemeriksaan
Pemeriksaan sepeda motor setelah mencuci bisa dilakukan dengan menghidupkan mesin. Pastikan idling mesin stabil, suara mesin halus, sistem pencahayaan bekerja dengan baik dan mika lampu tidak berkabut, serta pastikan sistem pengereman bekerja dengan baik.
Itulah langkah-langkah mencuci motor dengan baik, serta sebagai informasi manfaat dari mencuci yang dilakukan dengan baik bagi si roda dua.
(Saepul/Usamah)