BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Bruxism atau kondisi menggretakan gigi dapat menjadi cikal bakal masalah kesehatan yang lebih serius. Oleh karena itu, berikut ini ialah sejumlah cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi bruxism.
Cara Atasi Bruxism
1. Penggunaan Alat Pelindung Mulut (Mouth Guards)
Cara pertama untuk melindungi gigi dari kerusakan akibat bruxism dapat menggunakan alat pelindung mulut khusus. Alat ini juga dapat membuat rahang ada pada posisi yang tepat untuk mengurangi ketegangan pada otot dan sendi temporomandibular.
2. Terapi Perilaku Kognitif
Terapi perilaku kognitif dapat membantu meredakan stres yang dapat memicu bruxism. Selain itu, dokter juga dapat merekomendasikan pasien untuk mengelola stres secara mandiri, seperti bermeditasi, rutin berolahraga, dan lain-lain.
3. Perubahan Gaya Hidup
Mengurangi konsumsi minuman beralkohol dan kafein, serta berhenti merokok, dapat membantu mengatasi bruxism.
4. Penggunaan Obat-Obatan Tertentu
Obat pelemas otot (muscle relaxant) sebelum tidur atau obat anticemas sesuai dengan petunjuk dokter dapat digunakan untuk mengurangi gejala bruxism.
5. Injeksi Botulinum Toxin (Botox)
Injeksi botulinum toxin (botox) dapat mengendurkan otot rahang dan mengurangi rasa nyeri yang diakibatkan oleh bruxism.
Di samping itu, pengobatan bruxism juga dengan disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya. Misalnya, jika bruxism berkaitan dengan GERD, dokter dapat meresepkan obat antasida, H2 receptor blocker, serta proton pump inhibitors (PPIs) untuk menangani GERD.
Komplikasi Bruxism
Dalam kebanyakan kasus, bruxism biasanya tidak menimbulkan komplikasi serius. Namun, bruxism yang tergolong parah dapat menjadi pemicu terjadinya sejumlah komplikasi di anataranya sebagai berikut.
1. Kerusakan pada gigi, mahkota gigi, atau rahang.
2. Tension headache.
3. Nyeri di area wajah atau rahang.
4. Gangguan pada sendi temporomandibular (temporomandibular joint disorder).
Pencegahan Bruxism
Berikut ini beberapa upaya yang dapat meminimalisir risiko bruxism secara keseluruhan. Beberapa upaya tersebut, yaitu sebagai berikut.
1. Menerapkan teknik mindfulness untuk mengurangi stres.
2. Melakukan pemeriksaan gigi secara rutin.
3. Menangani kerusakan pada gigi sebelum semakin memburuk.
4. Tidak merokok, menggunakan NAPZA, maupun mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan.
BACA JUGA: 7 Tips Cara Atasi Demam Mengigil untuk Orang Dewasa
Burxism memang bukanlah masalah penyakit yang serius, jika hanya terjadi sesekali, tapi akan menjadi masalah yang cukup kompleks jika terjadi secara terus menerus.
Dengan memahami cara mengatasi hingga mencegah burxism akan memberikan pengetahuan Anda mengenai kondisi kesehatan yang satu ini.
(Virdiya/Aak)