Tol Cisumdawu Dibuka Juli 2023, Bandung – Bandara Kertajati Cuma 1 Jam

jalan tol cisumdawu
Pemantauan lapangan progres jalan Tol Cisumdawu oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, di Kabupaten Sumedang, Jumat (23/6/2023) (Foto: Humas Pemprov Jabar)

Bagikan

SUMEDANG,TM.ID: Progres jalan tol Cisumdawu (Cileunyi – Sumedang – Dawuan) sudah mendekati 100 persen tuntas, dengan target operasi Juli 2023 mendatang.

Inspeksi terkahir progres jalan tol Cisumdawu ini dilakukan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, didampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Gubernur Ridwan Kamil mengatakan tol Cisumdawu akan turut berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Jabar. Ia memprediksi, paling tidak mencapai 6 persen untuk tahun 2023 ini.

Multiplier Effect

Ridwan Kamil berharap semua Proyek Strategis Nasional (PSN) di Jawa Barat berjalan lancar.

“Setiap kenaikan Jabar sama dengan kenaikan Indonesia,” ujar Ridwan Kamil di Kantor KCJT View GT, Kabupaten Sumedang, Jumat (23/6/2023).

Menurutnya, konektivitas wilayah merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah, yang di antaranya dengan pembangunan jalan tol.

Jalan tol akan mempermudah mobilitas orang maupun barang antar daerah. Distribusi barang akan lebih cepat dan pastinya akan menciptakan multiplier effect bagi masyarakat.

Penghubung Bandara Kertajati

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa jalan Tol Cisumdawu merupakan salah satu PSN vital yang menjadi penghubung ke Bandara Kertajati (Bandara Internasional Jawa Barat).

Airlangga Hartarto juga mengatakan, PSN di Jabar lainyya, selain jalan tol juga ada tujuh bendungan, Pelabuhan Patimban, dan PSN lainnya.

“Kemudian juga beberapa proyek lain termasuk pengembangan kawasan-kawasan. Pelabuhan Patimban (Rebana) juga terus didorong,” kata Airlangga.

Jika sudah selesai 100 persen, Tol Cisumdawu akan membentang sepanjang 61,75 kilometer menghubungkan Cileunyi, Kabupaten Bandung dengan Dawuan, Kabupaten Cirebon.

View Gunung Geulis dan Gunung Manglayang

Tol Cisumdawu akan jadi akses cepat menuju Bandara Kertajati. Dari Cileunyi ke Kertajati nantinya hanya akan memakan waktu 1 jam dibanding kalau lewat jalan biasa 3 – 4 jam.

Tol Cisumdawu juga telah menerapkan teknologi geofoam EPS, sebuah bahan konstruksi ringan yang dapat menahan longsor akibat tanah labil.

Selain fungsi dan teknologi, Cisumdawu juga menawarkan view atau pemandangan Gunung Geulis dan Gunung Manglayang yang ada di Kabupaten Sumedang.

Tol Cisumdawu juga memberikan pengalaman berkendara yang unik karena pengendara akan melewati terowongan kembar (twin tunnel) sepanjang 472 meter yang membelah perut bukit Cigendel di Kecamatan Pamulihan, Sumedang.

BACA JUGA: Menyibak Misteri 5 Tempat Angker Sumedang

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Paula Verhoeven
Paula Verhoeven Ajak Kiano Bermain di Playground
Rieke Diah Pitaloka
Rieke Diah Pitaloka Desak KPPU Rilis Data Impor Gula 10 Tahun Terakhir
Metode belajar matematika anak paud
Seperti Apa Metode Belajar Matematika untuk Anak PAUD?
Eks Asisten Paula
Eks Asisten Bongkar Tabiat Paula Verhoeven Soal Bon Belanja
Direktur Utama (Dirut) PT LEN Industri (Persero) Bobby Rasyidin, Mobil Maung Pindad
5.000 Unit Mobil Maung Ditarget Rampung Akhir Tahun Ini
Berita Lainnya

1

Cek Fakta : Kloning Babi dan Sapi di China?

2

Sampah Makanan Bergizi Gratis akan Diolah jadi Pupuk

3

Bikin Macet, Paku Bumi Jatuh di Jalan Buah Batu - Soekarno Hatta Bandung

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

CSIIS Ungkap Tom Lembong Penghancur Industri Gula Nasional
Headline
AMSI Jabar Pelatihan Cek Fakta 1
Amsi Jabar Gelar Pelatihan Cek Fakta, Hindari Menguatnya Mis-informasi Jelang Pilkada
Jorge Martin Kuasai Sirkuit Phillip Island
Jadi yang Tercepat di Sirkuit Sepang, Jorge Martin OTW Juara MotoGP 2024
timnas Indonesia
27 Pemain Timnas Indonesia Dipanggil Jelang Laga Versus Jepang dan Arab Saudi, 2 Pemain Absen
Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat
BMKG Sebut Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat