BANDUNG, TM.ID: Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono mengaku yakin akan peluang Ganjar Pranowo menjadi Presiden terpilih 2024-2029.
Peluang mulusnya jalan tersebut dapat terwujud apabila Partai Golkar dan PKB bergabung dalam koalisi bersama PPP, Hanura serta Perindo.
Terlebih kata Ono, semakin banyak partai yang terlibat, maka akan semakin baik dengan harapan dapat membangun Indonesia menjadi lebih baik lagi, layaknya seperti yang dilakukan Presiden Joko Widodo, usai memenangi Pilpres 2019 lalu.
Lobi elit partai di tingkat pusat diharapkannya dapat membuahkan hasil, guna mewujudkan Ganjar sebagai penerus tongkat estafet Presiden Jokowi di 2024 kelak.
“Mudah-mudahan itu terjadi. Lebih banyak bekerjasama, itu lebih baik karena membangun Indonesia ini tidak bisa hanya 1-3 partai saja, tapi harus banyak,” katanya.
BACA JUGA: PDIP Jabar Konsolidasi Lintas Partai Pengusung Ganjar Pranowo
Lanjutnya, seperti yang telah dilakukan Jokowi pada 2019, termasuk masuknya Prabowo dan Sandiaga Uno dalam kabinet, itu salah satu untuk membangun Indonesia jauh lebih baik lagi.
“Kita tunggu saja, terkait lobi-lobi yang dilakukan oleh para petinggi partai di tingkat pusat,” ujarnya baru-baru ini.
Ganjar Moncer di Nasional, tapi Jabar Belum Maksimal
Sementara mengenai kans Ganjar dalam memenangkan Pilpres 2024, Ono membeberkan bila merujuk hasil dari sejumlah lembaga survei. Gubernur Jawa Tengah tersebut terbilang memiliki elektabilitas yang tinggi.
Namun berbeda di Jawa Barat, dimana Ganjar kata dia berdasarkan hasil survei dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada 8-19 Juli 2023 lalu. Masih menduduki urutan ke dua di bawah Prabowo Subianto.
Hanya saja menurutnya angka tersebut akan terus merangkak naik, sebab sejak dideklarasikan menjadi bacapres. Ada kenaikan signifikan, dari 13 persen ke 21,5 persen.
Maka dari itu pihaknya optimistis, Ganjar mampu mendulang suara, menggeser Prabowo yang masih konsisten mendapat perhatian masyarakat Jawa Barat.
Dijelaskan, hasil survey terakhir SMRC, dari simulasi empat nama, Prabowo meraih 42,6 persen; Ganjar Pranowo 21,5 persen; Anies Baswedan 21 persen; dan Airlangga Hartarto 1,7 persen.
BACA JUGA: HUT RI ke-78, Sobat Muda Onsu Helat Jarji Jarbeh Dance Competition
Untuk simulasi tiga nama, Prabowo meraih 43,4; Ganjar Pranowo 21,5 persen; dan Anies Baswedan 21,4 persen.
Ada perkembangan signifikan untuk Ganjar Pranowo, di mana dari start awal sebelum dideklarasikan sebagai bacapres masih di angka 13 persen.
“Sekarang tiga bulan efektif, (Ganjar Pranowo) naik 21,5 persen. Sehingga kami sangat yakin akan terus naik. Khusus Jawa Barat, kalau nasional Ganjar sudah menang,” tutupnya.
(Dang Yul/Aak)