BANDUNG,TM.ID: Jajang Nurjaman senang akhirnya bisa kembali berkarir di kompetisi Liga 1 2023/2024 bersama Persikabo 1973.
Menurutnya ini adalah tawaran yang sulit ditolak olehnya karena Persikabo 1973 saat ini sangat memerlukan pertolongan untuk melepaskan diri dari jeratan zona degradasi.
BACA JUGA: Jajang Nurjaman Sebut Jasa Solihin GP Buat Persib Besar
Pria asal Majalengka itu mengungkapkan bahwa tawaran melatih Persikabo 1973 datang pada beberapa hari lalu. Baginya, menerima pinangan tim berjuluk Laskar Pajajaran ini adalah sebuah tantangan untuk menjadi juru selamat bagi tim yang kini berada di zona degradasi.
Jajang pun sudah memiliki gambaran skema permainan, karena beberapa pemainnya kini masih sama dengan ketika masih membesut Persikabo 1973 pada 2022 lalu.
Sehingga Jajang semakin pede dengan skuat yang ada dan siap menurunkan permainan terbaik pada pertandingan terdekat versus Persib Bandung.
“Saya menerima tawaran untuk kembali ke Persikabo 1973 karena saya melihat tim ini tidak banyak berubah ya, masih banyak pemain lama yang pernah sama saya seperti Manahati, Syahrul, Andy, Dimas, Didik, dan Yandi menjadi alasan saya menerima tawaran untuk kembali melatih Persikabo 1973,” kata Jajang saat dihubungi awak media, Kamis (14/3/2024).
Untuk menyelamatkan Persikabo 1973 dari zona degradasi, Jajang menilai tim ini perlu kerja keras yang dilakukan secara bersama-sama. Sehingga target timnya untuk menjauh dari zona degradasi akan lebih ringan ketika mendapatkan poin di setiap pertandingan.
“Tim memang dalam kondisi sulit ya, pekerjaan yang tidak mudah. Namun, kita harus yakin peluang bertahan di Liga 1 itu tetap ada meski kecil. Kita harus terus bersama sama, sekarang targetnya adalah setiap pertandingan meraih poin dari enam pertandingan sisa,” ujar Jajang.
Ia sadar, peluang Persikabo 1973 untuk lolos dari degradasi memanglah tipis. Namun Jajang mengajak agar timnya tak terlalu memikirkan itu agar bisa bermain lebih lepas dan mendapatkan poin sempurna.
“Kita harus berusaha dulu, harus kita upayakan dengan kerja keras, dan tetap menjaga kekompakan. Saya mengajak pemain dan sudah saya sampiakan ke pemain agar tidak memikirkan soal degradasi atau tidak, tapi saya ajak fokus ke setiap pertandingan,” ujar eks pelatih Persib itu.
BACA JUGA: Persib vs Persikabo: Dendanya Segini Jika Bobotoh Nekat Hadir di Stadion I Wayan Dipta
Eks pelatih PSMS Medan itu juga memohon doa kepada semua masyarakat Bogor dan para suporter Persikabo 1973. Ia berharap, doa tersebut bisa meringankan langkah anak asuhnya untuk tampil habis-habisan dan meraih hasil terbaik di 6 laga sisa Liga 1.
“Saya berharap masyarakat Bogor suporter Kabomania, UPCS tetap setia mendukung Persikabo apapun hasilnya dari enam laga ini. Saya dan pemain bertekad untuk tampil habis-habisan di sisa laga ini. Mohon doanya,” tutup Jajang.
(RF/Masnur)