Jadi Warisan Budaya UNESCO, Ini Arti Iftar di Bulan Ramadan

Penulis: Anisa

iftar ramadhan
(freepik)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Iftar merupakan istilah yang sering kita temui selama bulan Ramadan. Kegiatan ini dilakukan umat Islam dalam rangka mengakhiri ibadah puasa Ramadan saat tiba waktu azan magrib berkumandang, yang menandai berakhirnya waktu berpuasa.

Namun ternyata iftar juga merupakan tradisi yang memiliki makna mendalam, baik secara spiritual maupun sosial, hingga ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO.

Arti Iftar Adalah Berbuka Puasa

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI VI Daring), iftar artinya hal berbuka puasa. Istilah ini berasal dari bahasa Arab, dari kata ifṭār (إِفْطَارٌ) yang artinya ‘buka puasa’, dari kata afṭara (أَفْطَرَ) yang artinya ‘berbuka puasa’, dari kata faṭara (فَطَرَ) yang artinya ‘menciptakan; meragi; membatalkan puasa’.

Sejarah Penggunaan Istilah

Sementara menurut Merriam-Webster Dictionary, iftar merupakan makanan yang dikonsumsi oleh umat Muslim saat matahari terbenam untuk berbuka puasa selama bulan Ramadan. Penggunaan istilah iftar pertama kali diketahui pada tahun 1832, dalam arti yang didefinisikan di atas.

Warisan Budaya Dunia

Pada tahun 2023, UNESCO menambahkan iftar ke dalam Daftar Representatif Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan. Iftar, atau berbuka puasa, telah diakui sebagai warisan budaya bagi seluruh umat Muslim di dunia.

UNESCO menganggap nilai budaya yang terkandung dalam iftar tercermin dari semangat kebersamaan yang mengiringinya.

UNESCO mendefinisikan Iftar sebagai tradisi perayaan umat Islam pada saat matahari terbenam di bulan Ramadan. Setelah menyelesaikan semua ritus keagamaan dan seremonial.

Iftar menandai berakhirnya puasa yang dilakukan setiap hari dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Iftar di setiap negara memiliki jenis kegiatan yang hampir sama.

BACA JUGA:

Rukun Puasa Ramadhan yang Wajib Dilaksanakan, Biar Ibadahnya Sah

3 Negara Ini Kompak dengan Indonesia, Puasa Ramadhan 2024 Mulai Selasa 12 Maret

Bagi masyarakat, kegiatan ini berbentuk pertemuan atau makan bersama, memperkuat ikatan keluarga dan komunitas, serta mendorong kegiatan amal, solidaritas, dan pertukaran sosial.

Upacara dan ritual yang berkaitan dengan iftar juga dipraktikkan oleh orang-orang yang tidak berpuasa selama bulan Ramadan. Iftar sering kali didukung oleh entitas pemerintah, LSM dan badan amal, serta melalui televisi, radio, pers dan media sosial.

 

(Kaje/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Akhmad Marjuki
Akhmad Marjuki Hadir di Forum Jurnalis, Pernyataannya Soal Demokrasi Bikin Merinding!
Transisi Energi
Hambat Transisi Energi, Sri Mulyani Tekankan Antisipasi Dampak Ekonomi Global
Aldy Maldini
Buka Pertamakali Lakukan Penipuan! Ini Profil Lengkap Aldy Maldini CJR
meme prabowo jokowi-1
Penahanan Mahasiswi Ditangguhkan, ITB Lanjutkan Pembinaan
Dinner Aldy Maldini
Dinner Bareng Aldy Maldini Cuma PHP? Fans Teriak Ditipu, Sahabat Sampai Ikut Emosi!
Berita Lainnya

1

BREAKING NEWS! Ledakan Pemusnahan Amunisi di Garut Tewaskan 11 Orang

2

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Link Live Streaming El Clasico Barcelona vs Real Madrid Selain Yalla Shoot
Headline
ledakan pemusnahan amunisi garut
BREAKING NEWS! Ledakan Pemusnahan Amunisi di Garut Tewaskan 11 Orang
PKB Kehilangan Kader Terbaik, Wakil Ketua DPR RI H Cucun: Bu Tiktik Pejuang PKB Kabupaten Bandung
PKB Kehilangan Kader Terbaik, Wakil Ketua DPR RI H Cucun: Bu Tiktik Pejuang PKB Kabupaten Bandung
grib bali
Koster Tegas Tolak GRIB di Bali: Sesuai Pertimbangan di Daerah!
Pemkot Bandung Siap Siaga Jelang Konvoi Kemenangan Persib Bandung
Pemkot Bandung Siap Siaga Jelang Konvoi Kemenangan Persib Bandung

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.