BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Publik dibuat penasaran tentang berapa besaran bayaran Hotman Paris yang mau pengacara kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Tanda tanya pun semakin mencuat ketika Hotman meminta pihak kepolisian agar Polda Jawa Barat tidak terburu-buru dalam mengungkap kasus pembunuhan yang kembali mencuat usai 8 tahun lalu diputus di pengadilan.
Faktanya, Hotman tidak pernah mengungkapkan nominal bayarannya di kasus ini. Namun, jika melihat derasnya antusias masyarakat terhadap jalannya kasus ini, diperkirakan Hotman tidak sekedar mencari pundi-pundi rupiah.
Meski demikian, Hotman Paris sempat mengungkapkan bayarannya untuk setiap kasus yang ditanganinya. Untuk satu kali kasus, ia bisa meraup bayaran mencapai USD100 ribu atau sekitar Rp1,4 miliar.
Namun, nilai pendapatan uang yang fantasti itu bagi Hotman Paris terbilang kecil. Pasalnya, ia juga pernah mendapatkan bayaran lebih besar dari tarif biasa tersebut.
Ia mengaku, ia sempat mendapatkan kasus besar yang honornya mencapai Rp170 miliar.
Honor itu didapatkan Hotman saat dirinya menangani sebuah kasus pertambangan dari salah satu pengusaha Indonesia.
Dengan tarif yang fantastis tersebut, tak mengherankan jika Hotman saat ini menjadi salah satu pengacara terkaya di Indonesia.
Kabarnya, harta kekayaan Hotman Paris ditaksir mencapai Rp4,5 triliun. Total kekayaan tersebut merupakan gabungan dari keseluruhan harta dan aset yang dimiliki sang pengacara yang kerap tampil nyentrik ini.
BACA JUGA: Polri Ungkap Alasan Hapus 2 DPO Kasus Vina Cirebon
Meski banyak menangani kasus papan atas dengan bayaran yang fantastis, Hotman Paris juga dikenal sebagai pengacara dermawan yang rela membantu orang yang mengalami permasalahan hukum tanpa memungut bayaran sama sekali.
Uniknya, Hotman Paris memberikan jawaban tak pernah mematok bayaran tinggi sebagai pengacara.
“Saya tidak pernah mematok [tarif], masyarakat sudah menganggap saya mematok. Itu sangat individual case, ada yang murah ada yang mahal tergantung kemampuan klien,” tegasnya.
(Dist)