BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Musim MotoGP 2024 menjadi salah satu periode paling berat dalam karier pebalap asal Australia, Jack Miller.
Bersama KTM, Miller menghadapi tantangan besar yang membuatnya gagal tampil kompetitif sepanjang musim. Ia hanya mampu mengumpulkan 84 poin dan menyelesaikan musim di posisi ke-14 klasemen akhir.
Parahnya, Miller sama sekali tidak pernah naik podium, sebuah catatan buruk yang terakhir kali ia alami lebih dari lima tahun lalu.
Miller mengakui bahwa kesulitan utamanya terletak pada adaptasi terhadap motor KTM RC-16 edisi 2024. Motor tersebut dibekali dengan sejumlah perangkat baru yang belum pernah ia gunakan sebelumnya, sehingga memerlukan pendekatan berbeda. Namun, ia merasa timnya lambat dalam beradaptasi dan merespons perubahan.
“Saya tidak akan mengatakan (pergantian ban belakang) mengacaukan segalanya, karena perubahan adalah bagian dari olahraga ini. Anda tidak dapat mengharapkan untuk mendapatkan ban yang sama setiap tahun,” ujar Miller kepada media setempat, dikutip Selasa (7/1/2025).
BACA JUGA: Krisis Kemenangan KTM Berlanjut, Apa yang Salah di MotoGP 2024?
Menurutnya, reaksi tim terhadap perubahan teknis pada motor tidak cukup cepat untuk memastikan performa maksimal.
“Kami terlalu lambat bereaksi. Kami sudah berusaha sebaik mungkin dengan hal-hal yang ada dalam kekuasaan kami, tetapi waktu kami tidak tepat,” ungkap Miller.
Musim ini pun diakhiri dengan rasa frustrasi, baik bagi Miller maupun KTM. Namun, ia tetap menunjukkan profesionalisme dengan menyelesaikan musim tanpa menyerah, meski menghadapi berbagai keterbatasan.
Musim depan, Jack Miller akan memulai babak baru dalam kariernya dengan bergabung bersama Pramac Yamaha.
Berganti tim diharapkan dapat menjadi awal yang segar bagi pebalap berusia 29 tahun itu untuk kembali ke jalur kemenangan.
(Budis)