ITB Canangkan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi

ITB zona bebas korupsi
Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI WBK). Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Barat ITB, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (28/11/2023). (Foto: Istimewa)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: 11 Fakultas/Sekolah di Lingkungan Institut Teknologi Bandung (ITB) mencanangkan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI WBK). Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Barat ITB, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (28/11/2023).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Dr. Chatarina Muliana Girsang, S.H., S.E., M.H., Inspektur Jenderal Kemendikbudristek RI; Andi Rahadian, S.H., LL.M., Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan III Kemenpan- RB RI;

Selanjutnya, Dr. Nofli, Bc.Ip., S.Sos., S.H., M.Si., Kepala Pusat Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional BPHN RI’ dan juga Dekan Fakultas/Sekolah di ITB beserta seluruh dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa, serta seluruh stakeholder yang hadir secara luring maupun daring.

Wakil Rektor Bidang Keuangan, Perencanaan, dan Pengembangan ITB, Prof. Ir. Muhamad Abduh, M.T., Ph.D., mengatakan bahwa Zona Integritas merupakan predikat yang diberikan kepada unit kerja yang berkomitmen untuk mewujudkan birokrasi yang bersih dan bebas dari korupsi serta melayani dengan sepenuh hati.

“Kegiatan pembangunan Zona Integritas merupakan program dari Kemenpan RB dalam rangka untuk melaksanakan Reformasi Birokrasi bagi seluruh instansi Pemerintah,” kata Muhamad Abduh.

Ia menjelaskan, Pembangunan Zona Integritas di ITB telah diinisiasi oleh Sekolah Teknik Elektro dan Informasi (STEI) sejak tahun 2021.

Namun, sejalan dengan Kepmendikbud nomor 228/0/2023 tentang Unit Kerja Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI WBK) di Lingkungan Kemendikbudristek Tahun 2023, maka pembangunan ZI WBK untuk seluruh Fakultas/Sekolah yang belum melakukan pembangunan ZI WBK perlu segera dimulai.

“Dan kegiatan ini diawali dengan diadakannya Pencanangan Pembangunan Zona Integritas,” katanya.

Ia pun mengajak pihak terkait bersama-sama mencanangkan  Pembangunan Zona Integritas bagi 11 Fakultas/Sekolah di ITB yang terdiri dari FITB, FMIPA, FSRD, FTI, FTMD, FTTM, FTSL, SBM, SAPPK, SF, dan SITH.

Pasalnya, Reformasi Birokrasi dalam bentuk pembangunan Zona Integritas ini menurutnya penting untuk memperbaiki tata kelola ITB sebagai perguruan tinggi.  Tujuannya, adalah menciptakan birokrasi yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel.

Pihaknya berharap, birokrasi dapat meningkatan pelayanan pendidikan, pelaksanaan penelitian, serta pengabdian masyarakat yang baik dan bermanfaat untuk publik.

“Mari kita menjadikan Reformasi Birokrasi sebagai kegiatan yang terintegrasi (embedded). Sehingga mestinya kegiatan ini dapat dilaksanakan oleh tim organik, bukan satgas. Ini bukan tugas yang mudah, dan jelas tidak dapat diselesaikan dalam waktu yang singkat,” ungkapnya.

Kepada pihak dari Kemendikbud dan Kemenpan RB, ia menjelaskan bahwa pada tahun 2023 ini, ITB telah mencanangkan slogan BAKTI yang merupakan akronim dari enam kompetensi wajib bagi seluruh pegawai, yaitu Belajar Terus Menerus, Adaptif, Kolaboratif, Kinerja Tinggi, Toleransi, dan Integritas.

ITB pun di bulan November ini mencanangkan karakter AIR terkait dengan program Pembinaan Mahasiswa.

“AIR adalah Adaptif, Integritas, dan Rendah Hati. Jadi kata INTEGRITAS telah kami tetapkan sebagai karakter yang wajib dimiliki baik untuk pegawai maupun untuk mahasiswa,” jelas dia.

Prof Muhamad Abduh pun berharap, dengan dicanangkannya seluruh Fakultas dan Sekolah sebagai unit Pembangunan Zona Integritas di ITB, menjadi bukti nyata keseriusan dan komitmen dari segenap sivitas untuk tercapainya tata kelola institusi yang baik melalui peningkatan kapasitas dan akuntabilitas organisasi, serta peningkatan layanan publik yang bersih dan bebas KKN.

“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada KemenpanRB atas inisiatif dan dedikasinya dalam mewujudkan Program Reformasi Birokrasi ini. Saya juga mengajak seluruh hadirin untuk mendukung dan berpartisipasi aktif dalam upaya ini,” katanya.

Dipenghujung sambutannya, diharapkan program tersebut bukan semata sebagai kegiatan yang bersifat administratif, tetapi perlu ditindaklanjuti melalui perubahan yang nyata.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
petinggi yayasan bunbin bandung ditaangkap
Kejati Tangkap 2 Tersangka Kasus Korupsi Lahan Kebun Binatang Bandung
Nissa Ayus Menikah
Nissa Sabyan Unggah Video Sehari Sebelum Menikah dengan Ayus
shakti hotel bandung malam tahun baru
Shakti Hotel Bandung Ajak Anda Rayakan Momen Spesial Malam Tahun Baru
sidang isbat rizky febian ditolak
Permohonan Isbat Nikah Rizky Febian dan Mahalini Ditolak, Harus Nikah Ulang?
siswa SD Subang korban bully
Siswa SD di Subang Meninggal Dunia, Diduga Korban Bully Kakak Kelas!
Berita Lainnya

1

7 Fakta Penting Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus yang Menghebohkan Publik

2

BRIN Ubah Minyak Kelapa Menjadi Bio-jet Fuel

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Tim Dosen Tel-U Raih Best Paper Award di IEEE Conference 2024: Angkat Kearifan Lokal dalam Pencegahan Disinformasi

5

Dikabarkan Dekat dengan Paula, Calon Gubernur Banten Andra Soni Pernah Jadi Kuli Sebelum Sukses
Headline
Piala AFF 2024, Timnas Indonesia, Timnas Vietnam, PSSI, ASEAN Championship Mitsubishi Electric Cup 2024
Timnas Indonesia Prioritaskan Regenerasi di ASEAN Cup 2024, Target Tetap Final
Fransesco Bagnaia
Francesco Bagnaia: Radio Tim di MotoGP Belum Siap, Apa Manfaatnya?
Brace Cristiano Ronaldo
Brace Cristiano Ronaldo Warnai Kemenangan Al Nassr atas Al Gharafa di Liga Champions Asia
arkhan kaka
Arkhan Kaka Jadi Pemain Paling Bontot Masuk Skuat Piala AFF 2024