BANDUNG, TM.ID: Ridwan Kamil mengaku tidak merasa sedih kendati jabatannya akan berakhir sebentar lagi.
Menurutnya tidak ada rasa sedih di dalam benaknya, karena menurutnya segala sesuatu telah menjadi suratan takdir yang menjadi ketetapan pencipta. Jadi apapun yang terjadi sudah dipersiapkannya secara lapang dada.
Terlebih puncak kesedihannya dalam mengarungi hidup, telah terjadi ketika putra sulungnya Emmeril Khan Mumtadz meninggal dunia di akhir Mei 2022 lalu.
“Saya sudah melewati kesedihan dalam hidup saya. Saya memaknai ini ketetapan Allah yang saya harus terima dengan ikhlas. Puncak kesedihan saya sudah mencapai puncaknya saat kehilangan anak saya. Jadi hal ini (melepas jabatan gubernur) biasa saja,” ujarnya di Gedung Sate, Minggu (3/9/2023) kemarin.
BACA JUGA: Darurat Sampah! Ridwan Kamil Malah Dianugerahi Green Leadership Nirwasita Tantra 2022
Kang Emil begitu sapaan akrabnya memberikan pesan, apapun yang terjadi dalam hidup tetap harus harus kuat menjalaninya. Termasuk bagi Gubernur Jawa Barat kelak.
“Saya cuma berharap mohon jangan balik kanan karena saya pernah mengalami di situasi yang pernah saya bangun di tempat lain,” kata dia.
Usai melepas jabatan sebagai Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamul mengaku akan membuka lembaran baru. Menjemput takdir meski dirinya enggan menjelaskannya secara rinci maksud tersirat yang diungkapkannya tersebut.
“Saya akan menjemput takdir baru. Kan bisa kembali lagi kesini, kalau takdirnya mau periode ke dua. Jadi tidak sesedih itu,” jelasnya lagi.
Kala disinggung yang dimaksud menjemput takdir baru tersebut, adalah posisi bakal calon wakil presiden (bacawapres). Mengingat namanya masuk sebagai kandidat ideal cawapres, baik bagi Prabowo Subianto maupun Ganjar Pranowo dalam hasil survei Lembaga Survei Nasional (LSN) yang dirilis pada Jumat (1/9) kemarin.
BACA JUGA: Desas Desus Cak Imin Diperiksa KPK Dugaan Korupsi Kemnaker, Ada Kaitan Politik?
Elektabilitasnya mencapai 15,2 persen, bila disandingkan dengan Prabowo dan 17,2 persen jika dipasangkan dengan Ganjar. Terlebih ada rumor yang menyebut dirinya intens dengan Gubernur Jawa Tengah tersebut, Emil berkilah. Dinamika politik yang terjadi hari ini sebut dia tidak dapat diprediksi dari sejak jauh hari.
“Masih rumor, jadi tunggu saja. Per hari ini saya masih fokus menyelesaikan tugas sebagai gubernur. Dinamika politik banyak plot twist, banyak drama. Jadi tunggu saja, enggak bisa diprediksi. Nanti juga banyak breaking news,” pungkasnya.
(Dang Yul/Masnur)