BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — DPRD Kota Surakarta, Jawa Tengah, secara tegas menepis isu penahanan mahasiswa pasca demo di Kota Surakarta.
Wakil Ketua DPRD Kota Solo, Ardianto Kuswinarno, segera berkoordinasi dengan Polresta Surakarta untuk memastikan kebenaran informasi yang beredar, pada pada Rabu (3/9/2025).
Dalam kesempatan itu, Ardianto bersama Anggota Komisi II DPRD, Baruna Wasita Aji, menegaskan bahwa kehadiran mereka merupakan bentuk representasi DPRD untuk memberikan kepastian kepada masyarakat, khususnya kalangan mahasiswa.
“Saya mewakili lembaga DPRD Solo selaku unsur pimpinan datang ke Polresta untuk memastikan apakah ada adik-adik mahasiswa yang ditahan usai aksi demonstrasi. Dan pada siang ini saya pastikan, tidak ada satupun mahasiswa yang ditahan. Semuanya sudah clear,” ujar Ardianto, mengutip radarsolo jawapos, Kamis (4/9/2025).
Menurut Ardianto, kejelasan ini penting agar tidak berkembang isu yang menimbulkan keresahan di masyarakat.
Dia juga mengapresiasi keterbukaan aparat kepolisian dalam memberikan penjelasan.
Selain itu, Ardianto menyampaikan pesan penting agar semua pihak bersama-sama menjaga Kota Solo tetap damai dan kondusif.
“Harapan saya bersama Mas Baruna dan juga Pak Kapolres, mari kita titip Kota Solo. Kita jaga bersama agar Solo tetap damai, adem, ayem, guyub rukun. Solo yang sudah baik, harus semakin baik,” tegasnya.
Ia menegaskan perbedaan pendapat maupun penyampaian aspirasi melalui aksi demonstrasi merupakan hal yang lumrah dalam sistem demokrasi.
Namun, semua itu harus tetap dijalankan dengan damai serta menjunjung sikap saling menghormati antara masyarakat, mahasiswa, dan aparat keamanan.
“Solo adalah rumah kita bersama. Mari kita rawat persaudaraan, menjaga situasi tetap kondusif, dan terus melangkah demi mewujudkan Solo yang lebih baik,” ujarnya.
Baca Juga:
Poin-Poin Usai Audiensi Mahasiswa dengan DPR
KDM Temui Mahasiswa yang Tumbang Terimbas Demo Ricuh di Kampus Unisba
Di sisi lain, Wakapolres Solo AKBP Sigit menekankan bahwa tidak ada mahasiswa yang ditahan setelah aksi demo itu berlangsung.
“Kami pastikan tidak ada satu pun mahasiswa yang diamankan di Polresta Solo. Apabila ada informasi berbeda, kami siap memberikan klarifikasi secara terbuka,” tegasnya.
(Virdiya/Aak)