BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto, Kapolda Sumatera Utara, terkenal sebagai perwira tinggi Polri yang berprestasi dan berintegritas, namun diduga menjadi Kapolda termiskin.
LHKPN terakhirnya pada 2014 menunjukkan total kekayaan hanya Rp1,35 miliar, menjadikannya salah satu Kapolda termiskin di Indonesia.
Profil dan Karier
Lahir di Bandung pada 16 Februari 1972, Irjen Whisnu meniti karier panjang di bidang reserse sejak lulus Akpol 1994.
Pengalamannya dalam menangani tindak pidana ekonomi membawanya menjadi Dirtipideksus Bareskrim Polri (31/10/2021) sebelum akhirnya diangkat menjadi Kapolda Sumut.
BACA JUGA : Perbedaan Mencolok LHKPN Irjen Iqbal dan Irjen Djoko : Kapolda Terkaya vs Termiskin?
Rincian Harta Kekayaan (LHKPN 2014)
- Tanah dan Bangunan: Rp 311.250.000 (Rp 311,25 juta) – Terdiri dari dua properti sederhana di Bekasi (dua rumah dan dua unit bangunan lainnya).
- Harta Bergerak: Rp 505.000.000 (Rp 505 juta) – Terdiri dari mobil Toyota Kijang Innova (2011), Honda CR-V (2012), dan sepeda motor Kawasaki Ninja (2011).
- Logam Mulia: Rp 4.000.000 (Rp 4 juta)
- Giro dan Setara Kas: Rp 533.910.000 (Rp 533,91 juta)
- Total: Rp 1.354.160.000 (Rp 1,35 miliar)
Meskipun menjabat posisi strategis, Irjen Whisnu menjadi kapolda termiskin kedua setelah Irjen Djoko Poerwanto. Rincian LHKPN-nya mencerminkan hal tersebut, dengan aset yang relatif sederhana dan tidak menunjukkan gaya hidup mewah.
(Hadidah Rismayanti/Budis)