BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Di tengah sorak-sorai publik tuan rumah di Iasi, Irina Camelia Begu menutup babak panjang penantiannya.
Setelah tiga musim tanpa gelar, petenis berusia 33 tahun itu akhirnya kembali berdiri di podium juara dan ia melakukannya di rumahnya sendiri.
Dalam final yang sarat nuansa emosional, Begu mengalahkan unggulan keenam asal Swiss, Jil Teichmann, dengan skor meyakinkan 6-0, 7-5 di Iasi Open 2025.
Kemenangan ini menandai gelar WTA keenam dalam karier Begu dan yang paling istimewa, karena datang setelah masa kering panjang dan penuh ketidakpastian.
“Menang di Iasi, ini seperti mimpi. Saya sungguh tidak menyangka bisa memenangkannya. Tapi saya sangat gembira,” ucap Begu dalam wawancara usai pertandingan.
Set pertama ia menangkan hanya dalam 29 menit, dominasi penuh yang menunjukkan bahwa dia bukan sekadar tampil di hadapan publik sendiri, tapi tampil untuk mereka.
Set kedua sempat membuatnya goyah, tetapi keteguhan hati dan pengalaman mengembalikannya ke jalur kemenangan.
“Saya sempat kehilangan servis di awal set kedua, merasa sedikit sesak. Tapi saya bilang ke diri saya: bertahan dengan rencana. Kontrol permainan. Dan saya melakukannya,” jelasnya.
Meski lawannya, Teichmann, tampil berani dan mencoba bangkit di set kedua, ketangguhan Begu dan dukungan publik Rumania jadi pembeda besar.
Keduanya pernah masuk 25 besar dunia, namun kini sama-sama mencoba bangkit dari keterpurukan peringkat di luar 100 besar.
Namun hari ini milik Irina Camelia Begu. Ia bukan hanya memenangkan turnamen, ia menaklukkan waktu, keraguan, dan tekanan untuk menulis ulang takdirnya di rumah sendiri.
(Budis)