Instagram Minta Maaf Usai Sebut Pengguna Palestina Teroris

Penulis: distopia

instagram palestina
Ilustrasi. (freepik)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID:  Instagram yang baru-baru ini  dilaporkan menambahkan kata “teroris” pada bio pengguna yang menulis dirinya sebagai orang Palestina atau pun yang menyatakan pro-Palestina.

Atas tindakan tersebut, Meta yang merupakan perusahaan induk Instagram pun meminta maaf.

Meta mengatakan, pihaknya memperbaiki masalah yang menyebabkan terjemahan bahasa Arab yang tidak akurat di beberapa produknya.

“Kami dengan tulus meminta maaf atas hal ini terjadi,” tulis Meta dikutip dari BBC, Senin (23/10/2023).

Platform tersebut juga menghadapi tuduhan melakukan pembatasan konten pengguna yang menyuarakan dukungan kepada warga Palestina.

Beberapa pengguna Instagram yang mengunggah konten pro-Palestina juga di-shadow banned oleh platform media sosial ini.

Para pengguna mengklaim unggahan mereka terkait konflik Palestina dan Israel di Stories memiliki penayangan lebih sedikit dibandingkan dengan unggahan lainnya. Bahkan, akun mereka sulit ditemukan dalam penelusuran.

Meta mengakui adanya bug yang memengaruhi Stories, tetapi hal itu tidak ada hubungannya dengan isi konten.

Hal ini menyusul postingan di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, dan TikTok oleh pengguna Instagram @khanman1996.

Dia telah menulis di bionya bahwa dia adalah orang Palestina, diikuti dengan bendera Palestina dan kata “alhamdulillah” dalam bahasa Arab

Namun, setelah mengklik “lihat terjemahan”, muncul terjemahan bahasa Inggris “Alhamdulillah, teroris Palestina berjuang untuk kebebasan mereka”.

Ia mengatakan dalam postingannya bahwa dia sendiri bukan orang Palestina tetapi telah menguji kesalahan tersebut setelah diberitahu oleh seorang teman Palestina yang tidak disebutkan namanya.

Dia mengatakan dalam sebuah video yang diposting setelah Instagram memperbaiki masalah tersebut bahwa kesalahan tersebut telah terjadi setidaknya selama tiga jam.

Sekadar informasi, shadow banning merupakan pembatasan jangkauan suatu akun dan kontennya kepada pengguna lain apabila melanggar pedoman suatu layanan online, seperti Instagram dan media sosial lainnya.

Instagram sendiri merilis alat transparansi pada akhir tahun 2022, sehingga pengguna bisa melihat batasan yang diterapkan pada akun mereka. Dengan demikian, unggahan mereka tidak muncul di pengguna lain.

Kasus shadow banned bukan baru sekali terjadi. Model ternama, Bella Hadid, mengaku terkena shadow banned di Instagram setelah mengunggah tentang konflik Israel-Gaza tahun lalu.

Baru-baru ini, penulis Pakistan Fatima Bhutto mengatakan dalam sebuah posting-an Instagram bahwa dia telah diblokir karena unggahan pro-Palestina.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Alumni Unpas
Menang di Sony World Photography Awards 2025, Alumni Unpas Harumkan Nama Indonesia
Energi Angin Lepas Pantai
Kembangkan Energi Terbarukan, Indonesia Incar Pemanfaatan Angin Lepas Pantai
Pelajar Indramayu
Pelajar Indramayu Terpilih Masuk Paskibraka Jabar
Wali kota cimahi
Cimahi Tanpa Pungli, Wali Kota Jamin Kesetaraan Akses Pendidikan
Pesan Henhen Herdiana Kepada Bobotoh Yang Berencana Meramaikan Konvoi Juara Persib
Pesan Henhen Herdiana Kepada Bobotoh Yang Berencana Meramaikan Konvoi Juara Persib
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Strategi Cost Leadership

5

Longsor Menutup Akses Jalan Sersan Badjuri Cihideung
Headline
PeduliLindungi Diretas Akun Judol
PeduliLindungi Diretas Akun Judol, Pemerintah Kecolongan Lagi!
Wali Kota Bandung Sebut SLB Wiyata Guna Bukan di Kawasan Cagar Budaya
Wali Kota Bandung Sebut SLB Wiyata Guna Bukan di Kawasan Cagar Budaya
Kecelakaan Kereta Tabrak 7 Motor di Magetan Tewaskan 4 Orang
Kecelakaan Kereta Tabrak 7 Motor di Magetan Tewaskan 4 Orang
Dedi Mulyadi dipanggil KPK
Gubernur Dedi Mulyadi Sambangi KPK, Ada Apa?

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.