BANDUNG, TM.ID: Mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Indonesia (UI) Bernama Zeinab Abbaci ikut menyumbangkan nama Indonesia harum di kancah internasional.
Dia menjadi juara dalam kompetisi Youth Speech Contest, karena inovasinya. Zeinab Abbaci, seorang Mahasiswi Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Indonesia (UI) merupakan angkatan 2021. Dia menyampaikan ide inovasi tentang pembuatan pameran budaya atau cultural exhibition dengan menggunakan teknologi Virtual Reality (VR).
Zeinab merasa yakin kalau inovasi yang diusungnya bisa meningkatkan pengetahuan untuk semua masyarakat. Termasuk dalam menjaga identitas bangsa dan meningkatkan literasi digital, khususnya di kawasan Asia Tenggara.
Zeinab Abbaci unggul dari 220 peserta lain yang berasal dari seluruh negara ASEAN.
Pidato yang dibawakan berjudul “Diversity in Creation, of ASEAN’s Visionary Generation.”
Generasi Z yang satu ini ingin pidatonya bisa mendorong generasi muda supaya menghargai dan mengapresiasi keragaman yang ada di wilayah ASEAN.
BACA JUGA: Dedikasi Guru Honorer dan Tantangan Sosial-Ekonomi
Zeinab mengambil fokus pada tiga pilar krusial yang terinspirasi dari beberapa pentas seni, seminar keilmuan dan pameran digital di Indonesia dan menganalisis dampak sosial, ekonomi dan budaya yang ditinggalkan.
Menurutnya pameran budaya dengan menggunakan teknologi VR bisa dikembangkan lebih jauh dengan kreativitas dan potensi dari anak muda. Sesuai dengan tema kegiatan Embracing ASEAN Diversity, yaitu creativity, innovation, dan smart usage of the digital era.
Perlu diketahui, ASEAN Youth Speech Contest diselenggarakan secara hybrid oleh perusahaan C ASEAN yang berkedudukan di Bangkok, Thailand pada tanggal 4 Agustus 2023 lalu. Kompetisi ini diketahui rutin digelar tiap tahun.
Misinya adalah memperkuat konektivitas regional yang bertujuan menyediakan platform atau jaringan kolaborasi di antara para pemimpin bisnis dan generasi muda, guna mendukung pengembangan masyarakat ASEAN melalui berbagai inisiatif konektivitas.
Dalam bidang pendidikannya, Zeinab menilai bahwa perkembangan teknologi dan alat-alat penelitian di bidang kedokteran, sangat berperan dalam menyederhanakan berbagai penjelasan dari hal-hal kompleks pada bidang tersebut.
BACA JUGA: Tekad Indonesia Dan ASEAN Bawa Perdamaian di Myanmar Tidak Surut
Menurutnya pemanfaatan teknologi dan inovasi dari generasi muda dan kolaborasi lintas sector yang berkesinambungan, akan memiliki pengaruh besar yang signifikan terhadap kemajuan suatu Negara.
Zeinab yakin ide program miliknya itu bisa memberikan dampak dalam peningkatan aspek sosial ekonomi disrtiap wilayah ASEAN dalam jangka waktu panjang.
Dia juga bersyukur kalau pihak FKUI selalu mendukungnya. Baginya cara terbaik untuk memprediksi masa depan dengan menciptakannya.
Zeinab berharap bukan hanya ia saja, namun seluruh generasi muda bangsa bisa mengambil kesempatan yang ada dan dimulai dari bidang yang mereka suka, karena menurutnya masa depan mereka adalah milik mereka yang paham kekuatan dari langkah – langkahnya.
(Muhammad Latief FKPMB/Masnur)