Ini yang Terjadi Jika Bayi Tidak Diberi ASI Eksklusif!

ASI eksklusif
ASI eksklusif. (istockphoto)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Menyusui tidak hanya memperkuat ikatan emosional antara ibu dan anak, tapi juga dapat memberikan banyak manfaat bagi tumbuh kembang bayi.

Namun, apakah yang terjadi jika bayi tidak mendapatkan pemberian ASI secara eksklusif dari ibu?

ASI eksklusif yaitu masa dimana ibu hanya memberika ASI saja kepada bayi selama enam bulan pertama tanpa tambahan makanan atau cairan lain, termasuk air putih. Fase ini sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang bayi secara optimal.

Berikut ini merupakan dampak yang akan terjadi pada anak yang tidak mendapatkan ASI eksklusif pada saat enam bulan kehidupan pertamanya.

Dampak pada Anak yang Tidak Mendapatkan ASI Eksklusif

1. Tumbuh Kembang Otak Kurang Optimal

ASI mengandung asam lemak tak jenuh yang sangat penting untuk perkembangan otak bayi. Kekurangan ASI dapat menyebabkan perkembangan otak yang tidak optimal dan meningkatkan risiko stunting.

Berdasarkan penelitian di Jurnal Ilmu Kesehatan Sandi Husada Makassar, bayi yang tidak mendapatkan ASI eksklusif berisiko 61 kali lebih rentan mengalami stunting.

2. Kurangnya Ikatan Emosional dengan Ibu

ASI tidak hanya memberikan nutrisi, tetapi juga memperkuat ikatan emosional antara ibu dan bayi. Menurut jurnal ilmiah di MDPI Journal, bayi yang tidak mendapatkan ASI eksklusif mungkin akan mengalami stres dan kecemasan akibat kurangnya ikatan emosional ini.

3. Rentan Mengalami Infeksi

Bayi yang tidak mendapatkan ASI eksklusif memiliki daya tahan tubuh yang lebih rendah, sehingga lebih rentan terhadap berbagai infeksi seperti infeksi pencernaan, infeksi saluran pernapasan bagian atas, dan infeksi telinga.

4. Berisiko Tinggi Mengalami Penyakit Non Infeksi

Selain infeksi, bayi juga berisiko lebih tinggi mengalami penyakit non infeksi seperti obesitas, alergi, kekurangan gizi, asma, dan eksim jika tidak mendapatkan ASI eksklusif.

5. Gangguan Kesehatan Pencernaan

ASI memiliki efek pelindung terhadap infeksi saluran pencernaan. Bayi yang tidak mendapatkan ASI eksklusif lebih sering mengalami gangguan pencernaan seperti diare dan sembelit.

Tips Meningkatkan Produksi ASI

1. Tingkatkan Frekuensi Menyusui

Menyusui secara langsung dan sering dapat meningkatkan hormon yang memicu produksi ASI. Menyusui minimal 8-12 kali sehari sangat disarankan.

2. Pompa ASI Secara Rutin

Menggunakan pompa ASI saat bayi tertidur atau setelah menyusui dapat membantu meningkatkan produksi ASI. Mengompres payudara dengan hangat sebelum memompa juga dapat membuat proses lebih nyaman.

3. Mengonsumsi Makanan Sehat dan Air Putih

Memenuhi kebutuhan nutrisi dan vitamin serta memperbanyak asupan air putih sangat penting untuk meningkatkan produksi ASI dan mencegah dehidrasi.

4. Kelola Stres dengan Baik

Stres dapat mengurangi produksi ASI. Oleh karena itu, ibu disarankan untuk melakukan aktivitas yang dapat mengurangi stres seperti membaca, mendengarkan musik, atau berolahraga.

BACA JUGA: Manfaat Jagung Rebus untuk Ibu Hamil dan Menyusui

5. Menyusui di Kedua Sisi Payudara

Menyusui di kedua sisi payudara secara bergantian membantu memastikan produksi ASI seimbang di kedua sisi.

Jika ibu mengalami kesulitan dalam memberikan ASi eksklusif, segera konsultasikan di kliknik laktasi untuk mendapatkan bantuan yang tepat. Hal demikian, agar dapat membantu tumbuh kembang bayi secara optimal dan mencegah adanya stunting.

 

(Virdiya/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
BPJS Ketenagakerjaan program MBG
Dukung Program Pemerintah, BPJS Ketenagakerjaan dan BGN Sepakat Lindungi Seluruh Pekerja di Ekosistem MBG
jubir presiden
2 Wamen Ini Diusulkan Jadi Jubir Presiden, Siapa Saja?
Sejarah Seni Bangklung Garut
Seni Bangklung yang Masih Digandrungi Masyarakat Garut
soeharto pahlawan (3)
Golkar Dukung Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
jokowi ugm dokter tifa
Historis Kuliah Jokowi di UGM Dipatahkan Dokter Tifa
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Tim Sar Gabungan Lakukan Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Citarum

4

Setelah Pamit Dari Sabah FC, Saddil Ramdani Diminta Gabung Persib

5

Catat, Ini Jadwal Terakhir Tukar Pecahan Rupiah Sudah Tidak Laku
Headline
Nubuat para paus
Nubuat Berusia 900 Tahun Ramalkan Pengganti Paus Fransiskus hingga Hari Kiamat
meikarta
Pembeli Meikarta Masih Rugi Rp6,8 Miliar, Ini Janji Lippo Cikarang (LPCK)
keracunan MBG cianjur-1
Update, Siswa Keracunan Massal MBG di Cianjur Jadi 78
harga emas
Harga Emas Antam Naik Rp36.000, Tembus Rp2.016.000 per Gram!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.