Ini Strategi Disdagin Kota Bandung Jaga Stabilitas Harga Pangan Jelang Ramadan

Penulis: Rizky

Strategi Disdagin Kota Bandung Jaga Stabilitas Harga Pangan Jelang Ramadan
Ilustrasi-Bawang Putih, Bawang Merah dan Cabai di salah satu pasar di Kota Bandung (Rizky Iman/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung beberkan strategi untuk menjaga stabilitasi harga kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) jelang Bulan Suci Ramadan.

Pelaksana Tugas (Plt) Disdagin Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurudin mengatakan, langkah pertama dalam upaya menjaga stabilitasi harga kepokmas yakni melakukan pengecekan ke beberapa pasar di Kota Kembang.

“Kita akan melakukan pemantauan ke pasar tradisional. Kenapa? Kaitannya depak Bapok, untuk mengecek ketersediaan dan tentu dengan harga juga,” kata Ronny Ahmad Nurudin, Kamis (13/2/2025).

Selain itu, Ronny mengatakan, pihaknya juga tengah mempersiapkan pelaksanaan bazar murah. Kegiatan tersebut rencananya akan dilaksanakan pada 17 Februari 2025 mendatang di 30 Kecamatan Kota Bandung.

“Disdagin insyaallah akan menyelenggarakan kegiatan diantaranya Bazar Murah. Bazar Murah di 30 kecamatanakan dilaksanakan sekitar tanggal 17 Februari,” ucapnya

Ronny pun mengungkapkan, pelaksanaan Bazar Murah di 30 kecamatan akan dilaksanakan lewat dua tahapan dengan masing-masing 15 kecamatan disetiap program kegiatan.

Selain itu, kata Ronny pelaksanaan tahap kedua Bazar Murah akan dilakukan pada bulan Maret mendatang sebagai bentuk pengantisiapan lonjakan bahan pangan menjelang Hari Raya Idul Fitri.

“Jadi ada dua tahap, pertama di bulan Februari minggu ketiga ini. Kemudian nanti di bulan Maret pas bulan puasa di 15 kecamatan berikutnya,” ujarnya.

BACA JUGABank Indonesia Prediksi Penjualan Eceran dan Inflasi akan Meningkat

Adapun barang yang akan tersedia digelaran Bazar Murah yakni gas melon 3Kg, Beras, Minyak, dan barang kebutuhan pokok lain. Nantinya, masyarakat bebas untuk membeli bapokmas yang tersedia pada pelaksanaan Bazar Murah tersebut.

“Kita kerjasama dengan Pertamina, terus ada retail biasanya Yogya, kemudian Alfamart, dan para pelaku UMKM. Untuk jumlah pembelian di bazar murah bebas ya, beda dengan subsidi,” pungkasnya

 

(Rizky Iman/Usk)

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250626_235541_WhatsApp
Resmi Digelar, Festival Permainan Rakyat Jawa Barat Berlangsung Meriah
Fetty Anggrainidini
Fetty Anggrainidini: Tata Kelola Anggaran Daerah Harus Transparan dan Berpihak pada Kepentingan Publik
Pajak Toko Online
Pemerintah Susun Aturan Baru, Toko Online di Shopee hingga Tokopedia akan Kena Pajak
Ketua RT melakukan pencabulan
Ngeri! Ketua RT di Tasikmalaya Cabuli Anak di Bawah Umur
mitsubishi xpander ultimate 2025
Mitsubishi Xpander Ultimate 2025 Meluncur, Adopsi Fitur Keselamatan Baru!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!

5

Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut
Headline
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Real Madrid
Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.