Ini Perbedaan Candi Borobudur dan Prambanan, Dua Warisan Dunia

Penulis: hafidah

Borobudur Prambanan
(istockphoto)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Indonesia memiliki kekayaan budaya yang luar biasa, salah satunya adalah keberadaan candi-candi megah yang menjadi bukti peradaban masa lampau. Dua candi yang paling terkenal dan menjadi ikon wisata Indonesia adalah Candi Borobudur dan Candi Prambanan.

Kedua candi ini, yang terdaftar sebagai Warisan Dunia UNESCO, memiliki perbedaan yang mencolok, terutama dari segi arsitektur, fungsi, dan sejarahnya.

1. Arsitektur Bangunan

Candi Borobudur, peninggalan kerajaan Buddha Syailendra pada abad ke-8, memiliki bentuk yang unik. Candi ini berbentuk seperti piramida dengan 9 tingkatan, menyerupai mandala jika melihatnya dari atas dan stupa jika terlihat dari depan.

Relief-relief yang menghiasi Candi Borobudur menggambarkan ajaran agama Buddha, membawa pesan spiritual bagi para pengunjung.

Berbeda dengan Candi Borobudur, Candi Prambanan, yang dibangun oleh kerajaan Mataram Kuno pada abad ke-9, memiliki bentuk yang lebih langsing dan tinggi.

Candi ini terdiri dari tiga candi utama untuk Trimurti dalam agama Hindu: Brahma, Wisnu, dan Siwa.

Relief-relief di Candi Prambanan menggambarkan kisah-kisah Hindu seperti Ramayana dan Krishnayana, yang menceritakan tentang dewa-dewa dan nilai-nilai luhur dalam ajaran Hindu.

2. Tempat Beribadah

Borobudur berfungsi sebagai tempat perayaan Trisuci Waisak, hari suci bagi umat Buddha. Candi ini melambangkan alam semesta dalam ajaran Buddha, dan para pengunjung dapat menaiki candi melalui tiga tingkatan: Kamadatu (kaki candi), Rupadatu (tubuh candi), dan Arupadatu (atas candi).

Prambanan, di sisi lain, merupakan tempat pemujaan bagi Brahma, Wisnu, dan Siwa sebagai Trimurti. Candi ini menjadi pusat kegiatan keagamaan bagi umat Hindu di masa lampau.

BACA JUGA : Jejak Sejarah dan Budaya di Candi Cangkuang, Kampung Adat Pulo

3. Aspek Sejarah

Candi Borobudur dibangun oleh kerajaan Syailendra, yang menganut agama Buddha Mahayana. Candi ini memiliki 2.672 panel relief yang menceritakan kisah-kisah Buddha dan ajarannya.

Prambanan, di sisi lain, dibangun oleh kerajaan Mataram Kuno, yang menganut agama Hindu. Candi ini terdiri dari tiga candi utama yang melambangkan Trimurti, yang merupakan konsep penting dalam agama Hindu.

 

(Hafidah Rismayanti/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tangkas X7
Ketangguhan Motor Listrik Tangkas X7, akan Dibuktikan Lewat Intensitas Ojol!
thumb-small-R0010072_2022-01-24_11-25-22_screenshot
Ricoh Theta A1, Kamera 360 Profesional untuk di Medan Ekstrem
Jasad Bayi di SCBD
Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Petugas Kebersihan di Kawasan SCBD
Mobil dinas busway
Menyoal Polisi Hormat ke Mobil Dinas Penerobos Busway, Polda Metro: Anggota Saya Fokus ke Kemacetan
Cacing Hati Hewan Kurban
Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini Penjelasan Pakar UNAIR
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

5

Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.