Ini Kesalahan Fatal Ketua KPU yang Berujung Sanksi Keras DKPP

Penulis: Aak

Data TPS Diunggah Sirekap
Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari (Dok. DKPP)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asy’ari beserta 6 anggotanya dinyatakan telah melakukan kesalahan, melanggar beberapa pasal dalam Peraturan DKPP Nomor 2 Tahun 2027 tentang Kode Etik dan Pedoman Penyelenggara Pemilu.

Kesalahan Ketua KPU RI termasuk enam anggotanya tersebut terkait mulusnya pendaftaran Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres 2024.

Adapun, keenam anggota KPU RI yang sama-sama melanggar Peraturan DKPP tersebut adalah Yulianto Sudrajat, August Mellaz, Betty Epsilon Idroos, Idham Holik, Muhammad Afifuddin, dan Parsadaan Harahap.

Dalam sidang putusannya, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menegaskan bahwa KPU telah menyalahi prosedur dalam membuat aturan penerimaan calon presiden dan wakil presiden.

Secara hukum, DKPP berpijak pada pengaduan elemen masyarakat bahwa KPU RI harusnya mengubah Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) terlebih dahulu soal syarat usia capres cawapres pasca keluarnya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) RI nomor 90 tahun 2023.

MK RI telah menambah ketentuan syarat usia capres-cawapres dari minimal 40 tahun menjadi boleh di bawah 40 tahun tetapi pernah dan atau sedang menjabat sebagai kepala daerah yang terpilih secara definitif.

Keputusan MK RI tersebut telah memuluskan anak kandung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka untuk bisa ikut dalam kontestasi Pilpres 2024.

Apabila merujuk pada aturan awal, Gibran yang masih di bawah umur, yakni 36 tahun, sejatinya tidak bisa mencalonkan diri sebagai capres atau cawapres.

Dengan demikian, MK RI yang ketika itu diketuai oleh adik ipar Jokowi, Anwar Usman, dengan berani memutuskan perubahan aturan mengenai persyaratan batas usia capres cawapres.

Keputusan inipun dinilai kontroversi sehingga berbuah sanksi keras, di mana Anwar Usman dilengserkan dari jabatannya sebagai Ketua MK RI.

Anehnya, Hasyim Asy’ari beserta para komisionernya menerima dengan begitu saja pendaftaran Gibran sebagai Cawapres pendamping Prabowo Subianto tanpa mengeluarkan pedoman teknis dan imbauan untuk mematuhi putusan MK tersebut.

BACA JUGA: DKPP Beri Sanksi Ketua KPU, Gibran Disebut Berpotensi Langgar Hukum!

Kemudian, luluslah Gibran putera sulung Jokowi sebagi cawapres oleh KPU RI di tengah kerancuan regulasi.

Ketua DKPP RI, Heddy Lugito menjelaskan dalam pembacaan putusannya, bahwa tindakan para teradu, dalam hal ini Ketua KPU RI beserta enam anggotanya, yang telah menerbitkan keputusan a quo, tidak sesuai dengan PKPU nomor 1 tahun 2022.

Seharusnya, kata Heddy, jajaran KPU RI melakukan perubahan PKPU terlebih dahulu sebelum menerima Gibran sebagai cawapres.

“Baru kemudian menerbitkan teknis. Para teradu terbukti melanggar kode etik dan pedoman perilaku penyelenggaraan pemilu,” tegas Heddy.

Adapun, Hasyim Asy’ari termasuk 6 anggota KPU RI dijatuhi sanksi peringatan keras oleh DKPP pada Senin (5/2/2024). Putusan DKPP tersebut dibacakan oleh Ketua DKPP RI, Heddy Lugito dalam sidang 135-PKE-DKPP/XXI/2023, 136-PKE-DKPP/XXI/2023, 137-PKE-DKPP/XXI/2024, dan 141-PKE-DKPP/XXI/2023.

“Menjatuhkan sanksi peringatan keras terakhir kepada Hasyim Asy’ari selaku teradu satu, selaku ketua merangkap Anggota Komisi Pemilihan Umum berlaku sejak keputusan ini dibacakan,” ungkap Heddy, dikutip dari kanal YouTube DKPP.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250626_235541_WhatsApp
Resmi Digelar, Festival Permainan Rakyat Jawa Barat Berlangsung Meriah
Fetty Anggrainidini
Fetty Anggrainidini: Tata Kelola Anggaran Daerah Harus Transparan dan Berpihak pada Kepentingan Publik
Pajak Toko Online
Pemerintah Susun Aturan Baru, Toko Online di Shopee hingga Tokopedia akan Kena Pajak
Ketua RT melakukan pencabulan
Ngeri! Ketua RT di Tasikmalaya Cabuli Anak di Bawah Umur
mitsubishi xpander ultimate 2025
Mitsubishi Xpander Ultimate 2025 Meluncur, Adopsi Fitur Keselamatan Baru!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!

5

Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut
Headline
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Real Madrid
Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.