Ini Efek Samping Kemoterapi Seperti yang Dikatakan Vidi Aldiano

kemoterapi
(Universitas Airlangga)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Vidi Aldiano adalah penyanyi terkenal Indonesia yang masih terus menjalani perjuangan melawan kanker ginjal yang diidapnya beberapa tahun lalu. Pada reels Instagram, Vidi secara terbuka membagikan perjalanan hidupnya berdampingan dengan penyakit tersebut melalui semacam jurnal online.

Efek Samping Kemoterapi

Pada reelsnya, Vidi menceritakan pengalaman baru setelah menjalani sesi kemoterapi. Ia mengungkapkan bahwa badannya menggigil semalaman dan mengalami rasa ngilu di seluruh tubuhnya, terutama saat tersenggol. Selain itu, Vidi juga menghadapi kondisi takikardia, di mana detak jantungnya melebihi 100 kali per menit.

Kemoterapi, sebagai salah satu metode pengobatan kanker, memiliki tujuan untuk membunuh sel kanker. Namun, tidak hanya sel kanker yang terkena dampak, melainkan juga sel sehat di sekitarnya. Oleh karena itu, efek samping pengobatan ini bisa bervariasi pada setiap pasien, baik bersifat sementara maupun muncul jangka panjang.

BACA JUGA: Grand Launching: Hermina Arcamanik Buka Pelayanan Khusus Kemoterapi

Macam-macam Efek Samping

  • Mual dan Muntah: Reaksi umum setelah sesi kemoterapi.
  • Merasa Lelah: Kelelahan yang intensitasnya dapat bervariasi.
  • Nafsu Makan Menurun: Penurunan nafsu makan yang bisa mempengaruhi asupan nutrisi.
  • Rambut Rontok: Termasuk bulu mata, alis, dan rambut kemaluan.
  • Sariawan dan Sakit Tenggorokan: Gangguan pada saluran pencernaan.
  • Imunitas Tubuh Menurun: Meningkatkan risiko infeksi.
  • Diare: Gangguan pada sistem pencernaan.
  • Gangguan Saraf: Mungkin termasuk rasa nyeri pada otot dan tulang, sakit kepala, hingga perubahan mood.

Selain efek samping di atas, kemoterapi juga bisa memunculkan nyeri otot dan tulang, sakit kepala, gangguan konsentrasi, perubahan mood, anemia, dan masalah pada sistem reproduksi.

Meski kanker yang diderita sudah dinyatakan sembuh, Vidi Aldiano tetap menjalani kemoterapi sebagai langkah pencegahan. Ini menggarisbawahi pentingnya pemeriksaan rutin bahkan setelah penyembuhan. Pemeriksaan secara berkala membantu mendeteksi kemungkinan kembalinya kanker atau munculnya efek samping jangka panjang.

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Retret Kepala Daerah Gelombang Kedua Digelar di Jakarta
Wamendagri: Retret Kepala Daerah Gelombang Kedua Digelar di Jakarta
MBG untuk Ibu Hamil Tetap Berjalan saat Ramadan
MBG untuk Ibu Hamil Tetap Berjalan saat Ramadan
Liverpool
The Reds Makin Kokoh di Puncak, Liverpool Libas Newcastle 2-0
Persib Siapkan Mode Manuver Senyap
Persib Siapkan Mode Manuver Senyap Untuk Bangun Skuatnya di Musim Depan
Performa Robi Darwis Dapat Sorotan Tajam
Performa Robi Darwis Dapat Sorotan Tajam, Bojan Hodak Pasang Badan
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Tanggul Jebol, Ribuan Makam di TPU Bojongsoang Kabupaten Bandung Terendam Banjir

4

Inflasi Kota Bandung Hingga 10 Persen Akibat Lonjakan Harga Jelang Ramadan

5

Gubernur Dedi Mulyadi Perjuangkan Nasib Siswa yang Gagal Ikuti SNBP Akibat Kelalaian Sekolah
Headline
Real Madrid
Real Madrid Unggul Tipis Atas Sociedad di Copa del Rey 2024/2025
Manchester United
Laga Dramatis Liga Inggris, Manchester United Taklukan Ipswich Town 3-2
Indonesia Juarai Cheerleading Japan Open Championship
Indonesia Juarai Cheerleading Japan Open Championship 2025 di Yokohama
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 27 Februari 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.