Ini 13 Tuntutan Mahasiswa di Aksi Indonesia Gelap

Editor: Vini

Tuntutan aksi Indonesia gelap
Aksi Indonesia Gelap (X/xxxaryadi)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Mahasiswa dari berbagai kampus turun ke jalan lakukan unjuk rasa bertajuk ‘Indonesia Gelap’. Mereka secara tegas menolak revisi Undang-Undang (UU) TNI, Polri, dan Kejaksaan serta mengkritik kebijakan pemerintah yang dinilai semakin menjauh dari prinsip keadilan sosial, demokrasi, dan kesejahteraan rakyat. Dalam aksi  ‘Indonesia Gelap’, mahasiswa melayangkan 13 tuntutan kepada pemerintah.

Koordinator BEM SI Kerakyatan, Satria, menegaskan, anggaran pendidikan yang layak sangat penting untuk memastikan akses pendidikan yang murah dan berkualitas bagi seluruh rakyat.

“Pendidikan adalah hak fundamental setiap warga negara. Pemangkasan anggaran hanya akan memperdalam ketimpangan akses dan memperburuk kualitas pendidikan,” ujarnya dalam pernyataan resminya.

Para mahasiswa mendesak pemerintah untuk segera mengevaluasi proyek strategis nasional yang bermasalah serta menolak revisi Undang-Undang Minerba. Mereka menilai beberapa revisi UU berpotensi mengancam kehidupan demokrasi dan hak asasi manusia di Indonesia.

13 Poin Tuntutan Massa Indonesia Gelap

Dalam aksi ini, mahasiswa menyampaikan 13 tuntutan yang dibacakan oleh Koordinator Humas UPNVJ Bergerak, Bagas Wisnu. Berikut adalah poin-poin tuntutan mereka:

  • Menyediakan pendidikan gratis yang ilmiah dan demokratis serta membatalkan pemangkasan anggaran pendidikan.
  • Mencabut proyek strategis nasional yang bermasalah dan mewujudkan reforma agraria sejati, karena proyek ini kerap digunakan untuk merampas tanah rakyat.
  • Menolak revisi Undang-Undang Minerba yang dinilai menjadi alat pembungkaman terhadap kampus dan lingkungan akademik yang kritis.
  • Menghapuskan multifungsi ABRI karena keterlibatan militer dalam sektor sipil berpotensi menciptakan represi dan menghambat demokrasi.
  • Mengesahkan RUU Masyarakat Adat guna memberikan perlindungan hukum yang jelas atas tanah dan budaya masyarakat adat.
  • Mencabut Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 yang dianggap mengancam kepentingan rakyat, terutama di sektor pendidikan dan kesehatan.
  • Mengevaluasi penuh program makan bergizi gratis agar tepat sasaran dan tidak menjadi alat politik semata.
  • Merealisasikan anggaran tunjangan kinerja dosen demi meningkatkan kesejahteraan akademisi dan kualitas pendidikan tinggi.
  • Mendesak Prabowo Subianto untuk menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) tentang perampasan aset guna memberantas korupsi dan kejahatan ekonomi.
  • Menolak revisi UU TNI, Polri, dan Kejaksaan yang berpotensi menguatkan imunitas aparat dan melemahkan pengawasan terhadap institusi tersebut.
  • Melakukan efisiensi serta merombak Kabinet Merah Putih untuk mengatasi pemborosan dan pejabat yang tidak bertanggung jawab.
  • Menolak revisi Peraturan DPR tentang tata tertib yang dinilai bermasalah dan dapat menimbulkan kesewenang-wenangan dalam lembaga legislatif.
  • Melakukan reformasi menyeluruh terhadap Kepolisian Republik Indonesia guna menghapus budaya represif dan meningkatkan profesionalisme aparat.

BACA JUGA: BEM SI Gelar Demo ‘Indonesia Gelap’ di Patung Kuda

Aksi ‘Indonesia Gelap’ dengan 13 tuntutan di atas, menjadi bentuk seruan kepada seluruh elemen masyarakat untuk terus mengawal jalannya pemerintahan, demi menjaga keadilan dan kesejahteraan sebagai hak seluruh warga Indonesia.

 

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pergerakan Tanah - longsor Purwakarta - tol cipularang Instagram BPBD Purwakarta
Longsor Purwakarta, Tol Cipularang Aman? Ini Penjelasan Jasa Marga
Screenshot_20250617_105644_WhatsApp
Pemkot Bandung Targetkan 15 Ribu Lapangan Pekerjaan Tahun Ini
lapor mas wapres-3
Pemerintah Klaim Program Lapor Mas Wapres Berhasil Tangani 7.500 Laporan
rumah subsidi 18 meter persegi
Pemerintah Usahakan Cicilan Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Rp 600 Ribu per Bulan
dana pilkada Pemprov Jabar - utang BPJS Kesehatan
Ternyata Utang BPJS Rp300 M Pemprov Jabar Gegara Pilkada Serentak, Ini Penjelasannya
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

3

DJP Jawa Barat Sita 133 Aset Penunggak Pajak Senilai Rp16,69 Miliar

4

Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V

5

Menunggu di Lorong Kota
Headline
sengketa 4 pulau-1
Prabowo Resmi Putuskan Kembalikan 4 Pulau ke Aceh
rumah subsidi 18 meter persegi
Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia
Trump Umumkan Tarif Impor Baru, Indonesia Kena 32 Persen
Kecewa Pada Apple, Donald Trump Luncurkan Smartphone T1
batu bara china di indonesia
Jangan Kaget! Peredaran Batu Bara China di Indonesia Makin Meluas

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.