Ingin Gagalkan Pemilu 2024, Densus 88 Tangkap Dua Anggota JAD di Jabar

Penulis: Budi

Densus 88 Tangkap Dua Anggota JAD
Densus 88 Tangkap Dua Anggota JAD di Jabar.(Foto:Fajar).
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA.TM.ID: Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol Aswin Siregar mengatakan, dua orang terduga teroris yang tergabung dalam kelompok Jamaah Anshor Daulah (JAD) pimpinan Abu Oemar kembali ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.

Aswin menjelaskan, keduanya ditangkap karena merencanakan ingin menggagalkan jalannya pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

“Dua orang lagi yang baru kita lakukan penangkapan terkait dengan jaringan AO yang berencana menggagalkan jalannya pesta demokrasi tersebut,” kata Aswin dikutip Sabtu (4/11/2023).

Adapun kedua tersangka yang ditangkap masing -masing berinisial AH alias AM dan inisial DAM. Keduanya ditangkap pada tanggal 1 November 2023 di wilayah Jawa Barat.

“Mereka masing-masing juga ada di dalam suatu grup, misalnya di dalam grup Whatsaap yang mereka namakan kelompok Muslim United atau Ummatan Wasathan ada beberap grup seperti ini yang isi dari grup tersebut adalah membicarakan mengenai ghirah yah,” sebutnya.

BACA JUGA: Densus 88 Bongkar Rencana Teror Gagalkan Pemilu 2024, 104 Tersangka Diamankan

Dia menceritakan, bahwa dengan bertambahnya dua tersangka tersebut, maka saat ini sudah ada 42 tersangka dari JAD yang ditangkap baru-baru ini.Setelah sebelumnya 40 anggota ditangkap di bulan Oktober 2023.

“Semangat atau membangkitkan semangat untuk kegiatan-kegiatan yang sebenarnya sangat bersinggungan dengan aksi atau melanggar tindak pidana terorisme. Sepertoi share to share atau saling membagi materi yang berasal dari kelompok ISIS,” ucapnya.

Bukan hanya membahas perihal doktrin, dia mengungkapkan, mereka juga sering melakukan penggalangan donasi yang kemudian disalurkan ke satu tempat ataupun dipergunakan oleh kelompok tersebut.

“Kemudian aktif melakukan pembahasan atau diskusi tentang bagaimana melakukanpencairam penggalan pesta demokrasi atau pemilu tersebut,” jelasnya.

 

(Agus Irawan/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
byd pse
BYD Terdeteksi Belum Terdaftar PSE Privat, Bisa Terancam Sanksi
Efisiensi Cimahi Tuai Kritik
Efisiensi Anggaran di Kota Cimahi Tuai Kritik, Dianggap Korbankan Program Pro Rakyat
Tiga WNI Ditemukan di Gurun Pasir
Coba Masuk Makkah, Tiga WNI Ditemukan di Gurun Pasir
Tim Gabungan Hadapi Kendala Evakuasi Korban Akibat Longsor Susulan di Gunung Kuda Cirebon Kerap Terjadi
19 Korban Berhasil Dievakuasi, Tim Gabungan Hadapi Kendala Longsor Susulan Gunung Kuda Cirebon
motor listrik Adora
Motor Listrik Adora Sabet Best Medium Electric Skutik, Bukan Sekali Raih Penghargaan!
Berita Lainnya

1

Komitmen Cegah Korupsi, Inspektorat: Pemkab Bandung Bangun Pemerintahan Bersih, Transparan dan Berorientasi Pelayanan Publik

2

Kue Cubit dan Komunikasi: Rahasia Sukses Mang Joker Dalam Membangun Hubungan dengan Pelanggan

3

Lokasi Tambang Gunung Kuda Cirebon Masuk Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah Tinggi

4

Longsor Gunung Kuda Cirebon, ESDM Jabar Sebut Sudah Peringatkan Berkali-kali

5

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!
Headline
tersangka longsor gunung kuda cirebon
Pemilik dan Kepala Teknik Tambang Gunung Kuda Resmi Tersangka!
Tawuran pelajar Indramayu
Tawuran Pelajar Indramayu, 1 Orang Asal Losarang Luka Parah: Diawali Saling Ejek di Media Sosial
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.