BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Seorang balita berusia 3 tahun bernama Raya, warga Kampung Padangenyang, Desa Cianaga, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, meninggal dunia secara tragis setelah tubuhnya dipenuhi cacing gelang (ascaris lumbricoides).
Sebelum meninggal, Raya sempat dilarikan ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dalam kondisi tidak sadarkan diri. Saat mendapatkan perawatan di IGD, keluarganya sempat menyaksikan seekor cacing sepanjang kurang lebih 15 sentimeter keluar dari hidungnya.
“Pas saya di IGD, cacing keluar dari hidungnya. Panjangnya sekitar 15 sentimeter. Itu saya lihat langsung,” ujar Edah, bibi dari Raya, Rabu (20/8/2025).
Meski telah menjalani perawatan selama delapan hari di RSUD R Syamsudin SH, kondisi Raya terus mengalami penurunan.
Pihak rumah sakit menyebutkan infeksi cacing gelang yang menyerang tubuhnya sudah dalam tahap parah dan menyebar hingga ke organ vital, termasuk saluran pernapasan dan otak.
“Cacing kemungkinan besar sudah lama berada di tubuh pasien. Saat pasien tidak sadar, cacing bisa bebas bergerak dan merambat ke saluran pernapasan hingga keluar lewat hidung dan mulut,” jelas ketua tim penanganan RSUD R Syamsudin SH, Irfan Nugraha
Selain terinfeksi cacing, Raya juga diduga menderita komplikasi tuberkulosis meningitis yang semakin memperburuk keadaannya.
Baca Juga:
Tragis! Balita 3 Tahun Dianiaya Pacar Ibunya, Dibuang ke Jurang Hingga Tewas
Tragis! Balita di Ngawi Tewas Diduga Minum Cairan Oli Bekas Tercampur Bensin
Sang ibu, Endah, menuturkan putrinya sudah lama sakit dan kerap bermain di lingkungan sekitar rumah yang berupa tanah terbuka serta kolong rumah panggung area yang rentan menjadi sumber penularan cacing.
“Dia sering main di tanah. Kadang duduk di bawah rumah. Sakitnya juga sudah lama, batuk dan lemas terus. Kata dokter, di perutnya banyak sekali cacing, bahkan katanya sampai 1 kilo,” ungkap Endah.
(Virdiya/)