Indonesia-Sri Lanka Mengingat 50 Tahun Pesawat Jatuh Pengangkut Jemaah Haji

Penulis: Saepul

pesawat jatuh haji
Foto (Instagram/@indonesiaincolombo)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kolombo bersama pemerintah Provinsi Tengah Sri Lanka memperingati 50 tahun jatuhnya pesawat  jemaah haji Indonesia, yang mengangkut ratusan jemaah haji, jatuh di Seven Virgin Hill, Maskeliya, Provinsi Tengah, Sri Lanka.

Dalam peringatan itu, Duta Besar RI untuk Sri Lanka, Dewi Gustina Tobing, dan Gubernur Provinsi Tengah Sri Lanka, Lalith U. Gamage, berkunjung ke monumen dan makam para korban.

Dalam peristiwa maut itu, Pesawat DC 08 Martinair yang mengangkut 191 penumpang, jatuh di kawasan pegunungan Seven Virgins pada 4 Desember 1974 tengah malam.

BACA JUGA: Mendebarkan! Detik-detik Pesawat Jatuh Hampir Timpa Mobil di Malaysia

Melalui peringatan itu, Pemerintah Indonesia dan Sri Lanka menegaskan kembali komitmen untuk menjaga kenangan para korban dan memperdalam pemahaman serta persahabatan antara kedua negara. Sebuah momen yang memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Sri Lanka.

Setelah 50 tahun berlalu, peringatan pesawat jatuh yang mengangkut jemaah haji belum luput dalam ingatan Indonesia dan Sri Lanka akan kesedihan bersama dan kehilangan tewasnya banyak korban.

Keduanya juga,  memastikan bahwa monumen dan makam tetap terawat dengan baik dalam jangka panjang. Pemeliharaan ini melibatkan penjadwalan perawatan rutin, inspeksi reguler, dan pembaruan sesuai kebutuhan. Sebuah langkah konkret untuk menjaga kelestarian dan nilai sejarah di balik tragedi ini.

Selain itu, KBRI Kolombo bersama pemerintah Sri Lanka berencana untuk merenovasi dan memperbarui monumen dan makam peringatan itu.

Pembenahan mencakup, antara lain perbaikan struktur fisik monumen, pemugaran makam, pemeliharaan lingkungan sekitar, dan peningkatan fasilitas dan aksesibilitas bagi pengunjung.

“Dengan merenovasi monumen dan makam para korban dengan cara yang tepat dan memadai, kita dapat memastikan bahwa warisan mereka dihormati dan dipelihara sebagai bagian penting dari sejarah kita,” kata Dubes Dewi melansir Antara, Sabtu (9/3/2024).

 

 

(Saepul/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hyundai Palisade Hybrid
Sudah Buka Pemesanan di Indonesia, Kapan Pasti Hyundai Palisade Hybrid Rilis?
Tangkas X7
Ketangguhan Motor Listrik Tangkas X7, akan Dibuktikan Lewat Intensitas Ojol!
thumb-small-R0010072_2022-01-24_11-25-22_screenshot
Ricoh Theta A1, Kamera 360 Profesional untuk di Medan Ekstrem
Jasad Bayi di SCBD
Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Petugas Kebersihan di Kawasan SCBD
Mobil dinas busway
Menyoal Polisi Hormat ke Mobil Dinas Penerobos Busway, Polda Metro: Anggota Saya Fokus ke Kemacetan
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

5

Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.