Indonesia Masih Impor BBM, Bahlil: Ada Unsur Kesengajaan!

Penulis: raidi

Impor BBM
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (Doc ESDM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mencurigai ada pihak yang sengaja membuat Indonesia terus-menerus impor bahan bakar minyak (BBM). Hal ini diungkap di tengah upaya Indonesia dalam menggenjot produksi dan mengurangi impor BBM.

“Apakah memang Indonesia sudah tidak punya sumber daya alam atau masih ada? Atau sengaja diturunkan agar impor terus? Menurut saya, ini ada unsur kesengajaan, by design,” kata Bahlil dalam Forum Energi dan Mineral di Jakarta, Senin (26/5/2025), seperti dikutip dari Antara.

Bahlil mengungkap, hal ini dilakukan dengan cara menunda plan of development (POD/rencana pengembangan) blok minyak dan gas bumi (migas) yang ada di Indonesia.

“Ternyata kita sudah punya 301 hasil eksplorasi yang belum POD. Ini dibuat mundur-mundur,” kata Bahlil.

Bahlil juga menyinggung terkait 17 Wilayah Kerja (WK) yang mundur tanggal onstream-nya meski sudah berstatus POD. Wilayah ini memiliki estimasi produksi 306 juta barel minyak dan 18.351 BCF gas.

Selain itu, Bahlil juga menyampaikan terdapat 10 WK yang sudah memasuki tahap POD (Plan of Development) namun mangkrak. Adapun 10 WK yang mangkrak tersebut sebagian besar berlokasi di lepas pantai atau offshore.

Padahal, aset mangkrak tersebut memiliki potensi investasi sebesar 1,8 miliar dolar AS, dengan estimasi kapasitas produksi sebesar 51,35 juta barel minyak atau 31.300 barel per hari dan 600 BCF gas.

Baca Juga:

Krisis BBM di Balikpapan, Warga Terpaksa Antre Panjang Demi Pertalite dan Pertamax

Swasembada BBM: Prabowo Bertekad Wujudkan dalam 5 Tahun!

Menteri ESDM menegaskan bahwa pemerintah telah memberi izin untuk mengelola wilayah kerja, agar sumur-sumur minyak di Indonesia dapat segera berproduksi.

Indonesia memiliki hampir 40 ribu sumur migas, namun ia menyampaikan bahwa jumlah sumur produktif mencapai tidak lebih dari 20 ribu.

Bahlil pun menyatakan bahwa Kementerian ESDM akan mengevaluasi kontraktor migas atau Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang tak kunjung menggarap wilayah kerja (WK) yang sudah diberikan.

Ia bahkan akan menarik WK tersebut agar dikembalikan ke negara untuk kemudian dilelang kembali ke KKKS lainnya.

Langkah ini dilakukan dalam rangka menggenjot produksi minyak Indonesia sehingga mampu mengurangi impor BBM dari luar negeri. Bahlil pun menyinggung adanya impor BBM dari Singapura, sebuah negara yang tidak memiliki minyak.

“Masa kita impor dari negara yang tidak ada minyaknya. Menurut saya, ini by design. Hanya orang-orang yang tidak berpikir jauh yang tidak mengatakan ini tidak by design,” ujar Bahlil.

(Raidi/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pengobatan Gerd
Redakan Gerd dengan 6 Daun Herbal Ini, Aman dan Mudah Didapat
MoU Indonesia China
Presiden Prabowo Terima Kunjungan PM Li Qiang, Sepakati 12 MoU
Modus Judol
OJK Temukan Modus Baru Judol, Jadi Situs Dongeng Anak
Bantuan Ekonomi
6 Paket Bantuan Ekonomi Cair Mulai 5 Juni, Cek Daftar Lengkap dan Syaratnya!
Robot Anjing
ITS Luncurkan Robot Anjing Cerdas untuk Industri dan Tanggap Bencana
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Link Daftar Akun Bantuan Subsidi BSU 2025

3

PERSIB Juara Liga 1 2024/2025, Beckham Putra – Mahasiswa UNJANI – Tampil Gemilang di Laga Final

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

BSU 2025: Pekerja Gaji di Bawah Rp3,5 Juta Bakal Dapat Rp 150 Ribu Per Bulan
Headline
Sidang Isbat Idul Adha 2025 - Kemenag RI
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1446 H Jatuh pada 6 Juni 2025
pejalan kaki etle
Pejalan Kaki Bisa Kena ETLE? Ini Klarifikasi dari Polisi
pdip budi arie
Dituding Aliran Dana Judol, PDIP Laporkan Budi Arie
Dudy Prayudi
DLH Bandung Sigap Bersihkan 57,6 Ton Sampah Usai Perayaan Kemenangan Persib

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.