Indonesia Harus Percepat Pembangunan Kesehatan Usai Pandemi

pandemi
(web)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID : Indonesia perlu melakukan percepatan dari sisi pembangunan kesehatan agar masyarakat dapat keluar dari situasi pandemi COVID-19 menuju endemi.

Hal itu dikatakan Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr. Siti Nadia Tarmizi M.Epid di Jakarta, Rabu(8/3/2023).

“Tentunya kita harus keluar dari situasi pandemi sehingga aktivitas masyarakat kembali pulih dan ekonomi bisa berjalan kembali. Dari sisi pembangunan kesehatan yang sempat tertunda karena pandemi sekarang harus dilakukan percepatan,” katanya.

Percepatan pembangunan kesehatan, kata Nadia, antara lain menguatkan layanan pada fasilitas kesehatan primer, penguatan pelayanan pada fasilitas rujukan, serta memperkuat ketahanan kesehatan dalam bentuk sediaan obat, vaksin dan alat kesehatan.

Ia juga mengatakan dengan masyarakat bisa keluar dari situasi pandemi yang sudah melanda Indonesia selama tiga tahun, artinya keadaan bisa semakin pulih dan perekonomian Indonesia bisa berjalan kembali.

BACA JUGA: Bahas Status Endemi, Menkes Bertemu Pimpinan WHO Mei

Sementara itu, Presiden RI Joko Widodo juga telah resmi mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di seluruh wilayah Indonesia pada 30 Desember 2022 lalu. Namun masyarakat tetap diimbau waspada dan selalu meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran terhadap risiko COVID-19.

Selama pemberlakuan PPKM tersebut, banyak kebijakan yang diterapkan yang akhirnya menjadi kebiasaan baru bagi masyarakat Indonesia, seperti memakai masker ketika berada di kerumunan, mencuci tangan dengan sabun dan kebiasaan hidup bersih lainnya.

Nadia mengatakan hal baik saat PPKM berlangsung tersebut sebaiknya tetap dijalankan dalam situasi saat ini untuk mencegah penularan penyakit dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat

“Hal baik tentunya perilaku kesehatan seperti hidup bersih sehat, selalu cuci tangan, kalau sakit pakai masker dan melakukan imunsiasi sesuai program pemerintah,” ujarnya.

Dengan pencabutan status PPKM di Indonesia diharapkan akan kembali meningkatkan perekonomian dan pariwisata yang sempat tertunda akibat pandemi. Dan Presiden juga mengimbau masyarakat tetap melakukan vaksinasi untuk membantu meningkatkan imunitas dalam cegah penularan virus.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Real Madrid
Ancelotti Pilih Latih Timnas Brasil, Akhiri Karier di Real Madrid
jalan-caringin-1-1024x768-4-10
Linkin Park Guncang Jakarta dalam ‘From Zero World Tour’, Rayakan Kebangkitan Baru!
jalan-caringin-1-1024x768-4-9
Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian Hari Kedua Survivor Tersesat di Gunung Manglayang!
Thumbn
Kehidupan Dinamis di Pasar Tradisional
Thumbn
Jejak Kehidupan di Pasar Tradisional yang Sibuk
Berita Lainnya

1

Bandung Digital Academy: Smart City hingga AI dalam Jurnalistik

2

David da Silva Curahkan Isi Hatinya dan Akui Ini Menjadi Musim Terberat Sepanjang Karirnya

3

Liverpool Juarai Liga Inggris Musim 2024-2025

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!
Headline
PEVS 2025
Harga Tiket dan Daftar Merek Mobil-Motor Ajang PEVS 2025, Mulai Besok!
Rieke Diah Pitaloka - Mbah Tupon jpgRieke Diah Pitaloka - Mbah Tupon jpg
Rieke Diah Pitaloka Bela Mbah Tupon, Lansia 68 Tahun Korban Sindikat Mafia Tanah
situs dampuawang indramayu
Situs Dampuawang Indramayu akan Diteliti Mendalam, Kemendikbud: Potensinya Sangat Besar!
Dugaan Kuat Adanya Praktik Pungli Retribusi Sampah di Pasar Gedebage
Dugaan Kuat Adanya Praktik Pungli Retribusi Sampah di Pasar Gedebage

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.