Indonesia Desak PBB Segera Hentikan Perang di Gaza

Penulis: usamah

Indonesia Desak PBB Segera Hentikan Perang di Gaza
Menlu RI Retno Marsudi dalam High-Level Open Debate DK PBB (dok. kemlu)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Indonesia mendesak Dewan Keamanan (DK) PBB untuk segera bertindak guna menghentikan eskalasi konflik Israel-Palestina di Gaza dan mengatasi krisis kemanusiaan yang terjadi.

Setiap detik yang terbuang tanpa adanya aksi nyata dari DK berdampak mengerikan bagi warga Palestina di Gaza. Indonesia mengutuk keras berlanjutnya agresi Israel terhadap warga sipil di Gaza (24/10).

“Saya ingin mengingatkan bahwa DK memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga perdamaian dan keamanan, tidak membiarkan perang berkepanjangan atau membantu salah satu pihak melanjutkan perang,” kata Menlu RI dalam High-Level Open Debate DK PBB mengenai situasi di Timur Tengah yang diselenggarakan di New York,melansir keteranagn tertulisnya melalu laman kemlu, Rabu (24/10/2023).

BACA JUGA : Instagram Minta Maaf Usai Sebut Pengguna Palestina Teroris

Selain itu, Menlu Retno juga mengatakan, DK tidak boleh tinggal diam menyaksikan bencana dan kejahatan kemanusiaan yang sedang terjadi di Palestina.

Menututnya,serangan terhadap rumah sakit dan tempat ibadah, blokade listrik, air, bahan bakar, dan pengusiran warga Gaza dilakukan oleh Israel atas nama hukuman kolektif. Di saat yang sama, warga sipil disandera dan menghadapi ancaman nyawa.

“Saya ingin bertanya bagaimana DK akan melakukan tanggung jawabnya? Kapan DK akan menghentikan perang di Gaza, mewujudkan gencatan senjata, membuka akses terhadap bantuan kemanusiaan, menyerukan pembebasan warga sipil, dan menghentikan pendudukan ilegal oleh Israel?” cecar Menlu Retno.

Dia menambahkan, setiap detik yang terbuang karena perbedaan politik dan kegagalan mencapai konsensus merupakan kekalahan bagi kemanusiaan dan memperparah instabilitas.

“Berapa banyak lagi nyawa harus dikorbankan sebelum DK mengambil langkah?” tanya Menlu.

Retno menegaskan, Indonesia tidak membuang-buang waktu dalam memobilisasi dukungan internasional untuk dilakukannya tindakan segera. Melalui OKI, ASEAN, dan pertemuan ASEAN-GCC, D8, Indonesia menyerukan kesatuan suara untuk mendesak dihentikannya kekerasan dan fokus pada isu bencana kemanusiaan.

 

(Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Mobil ambulans misterius
Warga Tapos Depok Dihebohkan Mobil Ambulan Misterius
penulisan sejarah ulang
Sempat Minta Ditunda, Kini PDIP Desak Penulisan Sejarah Ulang Distop!
mbg libur sekolah
Libur Sekolah MBG Tetab Berjalan, Begini Mekanismenya!
IMG_3088
DPRD Dukung Angkot Pintar di Kota Bandung Jadi Solusi Transportasi Publik
wni ditahan di myanmar
Selebgram Indonesia Ditahan di Myanmar, Dituduh Biayai Pemberontak
Berita Lainnya

1

Tegas! Kemenhut Perketat Pengawasan Prosedur Keselamatan Pendakian Gunung

2

212 Produsen Beras Nakal Berhasil Dibongkar Kementan, Kerugian Capai Rp 99 Triliun

3

PT. Tekindo Energi Patuh dan Taat UU Cipta Kerja

4

Harga BBM Pertamina, Shell Hingga Vivo Resmi Naik! Ini Daftarnya

5

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang
Headline
2f1b6297-de61-4066-87c5-c232ab77feb0
Hari Bhayangkara ke-79, Pemkot Bandung dan Polrestabes Sinergi Jaga Bandung Tetap Aman
Piala Presiden 2025
Cek, Link Pembelian Tiket Piala Presiden 2025 dan Cara Belinya!
harga BBM Naik
Harga BBM Pertamina, Shell Hingga Vivo Resmi Naik! Ini Daftarnya
harga emas antam
Harga Emas Antam Naik Rp 16.000 Hari Ini!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.