Indonesia Bersiap Hadapi El Nino, 63 Persen Wilayah Kemarau

Penulis: usamah

Indonesia-Bersiap-Hadapi-El-Nino-63-Persen-Wilayah-Sudah-Masuk-Musim-Kemarau
Peta Proyeksi Jumlah Hari Hujan Lebat Musiman (dok.bmkg.go.id)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Indonesia bersiap menghadapi dampak fenomena El Nino yang mengakibatkan musim kemarau lebih panjang dari biasanya hal tersebut  dinyatakan Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
(BMKG) A. Fachri Rajab .

“Di Indonesia, El Nino memberikan dampak pada kondisi lebih kering sehingga curah hujan berkurang,
tutupan awan berkurang, dan suhu meningkat,” kata Fachri melansir laman bmkg.go.id Jumat (4/8/2023).

Beberapa daerah yang akan terdampak cukup kuat adalah sebagian besar wilayah Sumatera seperti
Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Riau, Bengkulu, Lampung. Seluruh Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara
Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan,
Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara diprediksi memiliki curah hujan paling rendah dan berpotensi
mengalami musim kering yang ekstrem.

BACA JUGA : Tips Menghadapi Cuaca Panas ala Kemenkes

Fachri menambahkan, prakiraan curah hujan bulanan BMKG menunjukkan bahwa sebagai besar wilayah
Indonesia akan mengalami curah hujan bulanan kategori rendah bahkan sebagian lainnya akan mengalami
kondisi tanpa hujan sama sekali hingga Oktober nanti.

“Jadi harus tetap waspada akan potensi terjadinya kekeringan,” kata Fachri.

Indonesia bersiap fenomena El Nino

Adapun sektor yang paling terdampak dari fenomena El Nino adalah sektor pertanian-utamanya tanaman
pangan semusim yang sangat mengandalkan air. Rendahnya curah hujan tentunya akan mengakibatkan
lahan pertanian kekeringan dan dikhawatirkan akan mengalami gagal panen.

Oleh karenanya, BMKG mendorong pemerintah daerah-khususnya bagi daerah yang diprediksi terdampak
serius-untuk melakukan langkah mitigasi dan aksi kesiapsiagaan secepat mungkin. Caranya, melakukan
gerakan panen hujan, memasifkan gerakan hemat air, dan menyiapkan tempat cadangan air untuk puncak
kemarau.

(Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ronaldo berdoa saat penalti
Portugal Juara UEFA Nation League 2025, Ronaldo Berdoa Seperti Muslim saat Adu Penalti
Skuad Timnas Putri U19 untuk Piala AFF Putri U19 Resmi Diumumkan
Skuad Timnas Putri U19 untuk Piala AFF Putri U19 Resmi Diumumkan
Bahlil Tinjau Tambang Nikel di Pulau Gag, Warga Minta Operasional Dilanjutkan
Bahlil Tinjau Tambang Nikel di Pulau Gag, Warga Minta Operasional Dilanjutkan
Pria membacok sepupu
Cekcok Berujung Maut! Pria di Bima Bacok Sepupu Hingga Tewas dan Tusuk Pamannya Sendiri
Kelola Dana Otsus Kabupaten Mimika, DPRP Papua Tengah Minta Bentuk OPD Khusus
Kelola Dana Otsus Kabupaten Mimika, DPRP Papua Tengah Minta Bentuk OPD Khusus
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Portugal vs Spanyol Final UEFA Nations League 2025 Selain Yalla Shoot

2

Live Streaming Jerman vs Prancis Duel Perebutan Juara 3 UEFA Nations League 2025 Selain Yalla Shoot

3

Tambang Nikel Raja Ampat, Kementerian ESDM Sebut Tidak Menemukan Gangguan Lingkungan Signifikan?

4

Pengawasan Dilakukan, Kemenhut Siapkan Langkah Hukum Terkait Aktivitas Tambang di Raja Ampat

5

Kunjungan Pertama ke Nduga, Pesawat Sri Mulyani Jadi Target TPNPB-OPM
Headline
Parade MotoGP Mandalika 2024, Marc Marquez
Marc Marquez Akui Kemenangan di Aragon Jadi Pelepas Tekanan Mental
BMKG Ingatkan Nelayan Waspadai Tinggi Gelombang Selatan Banten Bisa Capai 4 Meter
BMKG Ingatkan Nelayan Waspadai Tinggi Gelombang Selatan Banten Bisa Capai 4 Meter
Bungkam Spanyol Lewat Adu Penalti, Portugal Juara UEFA Nations League
Bungkam Spanyol Lewat Adu Penalti, Portugal Juara UEFA Nations League
daging kurban dijual di bekasi - YouTube
Heboh! Daging Kurban "Dijual" Rp15 Ribu di Bantargebang Bekasi, Warga Protes

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.