Indef Sebut Danantara akan Perkuat Ekosistem BUMN

Penulis: usamah

Indef Danantara
Sejumlah karyawan keluar dari Gedung Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) di Jakarta, Jumat (7/2/2025) (Antara)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kepala Center of Macroeconomics and Finance Institute for Development of Economics and Finance (Indef) M. Rizal Taufikurahman mengataka, pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) dinilai dapat memperkuat ekosistem Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Namun, dalam pengelolaannya Danantara disebut perlu menjaga transparansi demi meningkatkan daya saing.

“Dengan kepemilikan 99 persen pada holding operasional dan investasi, Danantara bisa mengkonsolidasikan aset BUMN secara lebih efektif,” katanya mengutip Antara.

Selain itu, lanjutnya, juga bisa meningkatkan efisiensi, dan mengurangi beban fiskal negara dalam pengelolaan perusahaan pelat merah. Ia pun menilai, bahwa Danantara berpotensi untuk berkontribusi secara signifikan terhadap perekonomian nasional.

Hal ini, menurutnya, jika Danantara benar-benar mampu mempercepat investasi di berbagai sektor strategis. Seperti infrastruktur, energi, dan manufaktur.

Namun, ia menyatakan bahwa potensi tersebut hanya dapat terwujud jika Danantara memiliki tata kelola yang transparan dan independen. Khususnya, dari kepentingan politik.

“Tantangan utama yang harus dihadapi adalah potensi benturan kepentingan, intervensi politik, dan moral hazard dalam pengelolaan BUMN. Tanpa transparansi, Danantara bisa berubah menjadi beban negara, bukan solusi,” ujar Rizal.

Selain itu, ia menyampaikan bahwa kompleksitas birokrasi yang berlebihan berisiko meredam daya saing Danantara. Ini jika dibandingkan dengan model investasi di negara lain.

BACA JUGA: 

Cek, Poin-poin Penting BPI Danantara di UU BUMN

Prabowo Akan Resmikan Danantara, Simak Tujuan Pembentukan dan Dasar Hukumnya

 

 

Ia juga menekankan, keberhasilan Danantara bergantung pada eksekusi kebijakan yang tegas, tata kelola profesionalitas. Serta komitmen untuk menjadikan lembaga tersebut sebagai instrumen ekonomi, bukan alat politik.

“Tanpa transparansi, Danantara bisa justru menjadi alat monopoli atau rent-seeking yang akan merugikan BUMN. Baik jangka pendek maupun dalam jangka panjang,” kata Rizal.

Diketshui, Presiden Prabowo Subianto rencananya akan meluncurkan Danantara secara resmi pada Senin (24/2/2025). “Danantara ini kekuatan ekonomi, dana investasi yang merupakan energi, kekuatan masa depan Indonesia,” kata Presiden Prabowo baru-baru ini.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ridwan Kamil Tak Hadir, Sidang Gugatan Perdata Selebgram Lisa Mariana Ditunda
Ridwan Kamil Tak Hadir, Sidang Gugatan Perdata Selebgram Lisa Mariana Ditunda
muzani prabowo
Muzani Serukan 2 Periode, Prabowo Enggan Kader Berisik
PPATK blokir rekening pasif
PPATK Incar Rekening Bank Pengguna Judol, Pendiri Kaskus Kena!
Pencarian 19 Korban Banjir Bandang dan Longsor Pegunungan Arfak Terkendala Akses Jalan
Pencarian 19 Korban Banjir Bandang dan Longsor Pegunungan Arfak Terkendala Akses Jalan
pdip kepala daerah
Ganjar Ungkap Materi Utama Pembekalan Kepala Daerah PDIP se-Indonesia
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Strategi Cost Leadership

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Longsor Menutup Akses Jalan Sersan Badjuri Cihideung

5

Menkes Sebut Gaji Rp15 Juta Lebih Pintar dan Sehat Dibanding Gaji Rp5 Juta?
Headline
demo akbar ojol
500 Ribu Ojol Demo Akbar Besok, Jakarta Lumpuh Aplikasi Dimatikan!
Kantor Desa Kendan dan Rumah Tertimpa Meterial Longsor Nagreg
Kantor Desa Kendan dan Rumah Tertimpa Meterial Longsor Nagreg
sidang perdana RK
Lisa Mariana Hadiri Sidang, Ridwan Kamil Absen Minta Sidang Diundur
link sidang perdata RK dan Lisa Mariana
Link Live Streaming Sidang Gugatan Perdata Lisa Mariana Melawan RK

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.