BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Drakor Bad Memory Eraser telah mulai penayangan perdana pada Jumat (2/8/2024).
Drama ini berkisah tentang Lee Goon (Kim Jae Joong) yang berada dalam keterpurukan setelah memiliki kenangan buruk dan berubah menjadi trauma.
Kehidupannya menjadi terganggu karena mengalami beberapa masalah psikologis yang tidak dapat ia atasi. Ia memandang dunia hanya sebagai tempat yang menghujamnya.
Hal ini terjadi karena ia mengalami cedera ketika bertanding tenis. Akhirnya cedera tersebut membuatnya putus asa dan menarik diri dari lingkungannya.
Padahal sebenarnya ia adalah seseorang yang cerdas dan lahir untuk menjadi seorang bintang.
Di episode awal kita dapat merasakan luka dari trauma masa lalu Lee Goon. Bagaimana ia merasa diabaikan dan tak dianggap oleh sekitarnya.
Drama ini menghadirkan emosi yang kuat serta komedi menarik.
Sayangnya drama ini hanya berhasil mencapai rating 1,0% menurut AGB Nielson Korea Selatan yang dikutip dari Soompi, Sabtu (3/8/2024).
Hal ini terjadi karena penayangan drama ini di tengah persaingan ketat dari liputan Olimpiade Paris 2024 yang sedang berlangsung.
Apakah setelah penayangan Olimpiade Paris 2024 drakor Bad Memory Eraser mampu mendongkrak rating? Ini akan menjadi drama yang bersaing dengan ‘Good Partner’ yang telah digemari para pemirsa.
Meskipun begitu, saat ini rating televisi bukan suatu patokan keberhasilan dalam sebuah drama. Berbagai platform OTT juga menawarkan penayangan berbagai drama yang mungkin akan membuat ‘Bad memory Eraser’ menjadi populer meski tidak ditunjukkan lewat rating televisi.
BACA JUGA: Jelang Episode Terakhir, Ini Sinopsis Drakor Queen of Tears!
Bagi penonton yang belum mulai menyaksikan drama ini, ‘Bad memory Eraser’ akan jauh membawa pemirsa dalam karakter Lee Goon yang mengalami gangguan psikologis.
Jadi jangan berpikir bahwa ini hanyalah drama romansa yang berfokus pada konflik cinta. Ini juga bisa menjadi drama healing yang menyentuh hati.
Bagaimana seseorang yang tidak sehat secara mental juga akan berpikir secara tidak sehat dan membuat dirinya makin terpuruk. Itulah mengapa seseorang yang sedang tidak baik-baik saja memerlukan bantuan seorang profesional.
(Kaje/Budis)