Ilkay Gundogan Umumkan Gantung Sepatu dari Timnas Jerman

Ilkay Gundogan
Ilkay Gundogan merayakan gol saat Timnas Jerman mengalahkan Hungaria 2-0 pada laga kedua Grup A Piala Eropa 2024, di Stuttgart Arena, Rabu (19/6/2024) malam WIB. (UEFA)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Ilkay Gundogan, gelandang andalan timnas Jerman, telah mengumumkan pengunduran dirinya dari kancah sepak bola internasional.

Keputusan ini menandai akhir dari perjalanan panjang selama 13 tahun yang penuh dengan berbagai pengalaman, dari cedera yang menghalangi hingga momen-momen manis yang tak terlupakan.

Gundogan, yang kini berusia 33 tahun, mengumumkan keputusannya melalui akun media sosial pada Senin, 19 Agustus 2024.

Dalam cuitannya, ia menyatakan bahwa setelah melalui perenungan selama beberapa pekan, ia merasa ini adalah waktu yang tepat untuk mengakhiri kariernya di tim nasional.

“Saya telah sampai kepada keputusan bahwa ini waktunya mengakhiri karier tim nasional,” cuitnya dalam akun X.

Debut Gundogan bersama Die Mannschaft dimulai pada Oktober 2011 dalam laga Kualifikasi Euro 2012 melawan Belgia.

Sejak saat itu, ia menjadi bagian penting dari tim, meskipun perjalanan kariernya di timnas sering kali diwarnai oleh nasib yang kurang berpihak.

Cedera menjadi penghalang besar dalam karier internasionalnya, menghalanginya tampil di turnamen besar seperti Piala Dunia 2014 dan Euro 2016.

Namun, Gundogan tetap menjadi figur penting bagi Jerman di berbagai turnamen berikutnya, termasuk Piala Dunia 2018, Euro 2020, dan Euro 2024, di mana ia tampil sebagai kapten tim.

Meski tak berhasil membawa gelar juara, ia tetap dikenang sebagai pemain yang memberikan segalanya bagi negaranya.

Dalam pernyataan resminya, Guendogan juga mengenang momen-momen penting sepanjang kariernya di timnas, termasuk kehormatan menjadi kapten Jerman di Euro 2024.

Ia mencatatkan 82 caps dan mencetak 19 gol untuk Jerman, sebuah pencapaian yang ia banggakan.

BACA JUGA: Gelandang Real Madrid Toni Kroos akan Pensiun Setelah Euro 2024

Keputusan Gundogan untuk pensiun menyusul langkah Toni Kroos, yang lebih dulu mundur setelah Euro 2024.

Hal ini menjadi sinyal bagi pelatih Julian Nagelsmann untuk segera memulai proses regenerasi di timnas Jerman, yang kini kehilangan dua gelandang seniornya.

Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) dan Nagelsmann memberikan penghormatan tinggi kepada Gundogan, mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kontribusinya selama bertahun-tahun.

“Kami akan merindukan Anda sebagai kapten dan rekan setim. Sebagai teman kami, Anda selalu memiliki tempat di tim. Terima kasih atas segalanya, Illy,” tulis akun DFB-Team.

Meski pintu timnas tidak sepenuhnya tertutup, keputusan Guendogan untuk pensiun menandai akhir dari sebuah era di timnas Jerman.

Ilkay Guendogan meninggalkan timnas Jerman dengan kenangan manis dan pahit, membawa kebanggaan besar bagi dirinya dan negaranya.

Kini, ia akan fokus pada karier klubnya bersama Barcelona, sambil menantikan tantangan baru berikutnya.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
LG Energy Solution
Batal Investasi Rp11 Triliun, LG Energy Solution Tinggalkan Indonesia, Ini Kata Pakar
Buronan triliuner
Viral! Triliuner Buka Sayembara Rp10 Juta Demi Tangkap Pria Berinisial IDP
Bunda Iffet Meninggal
Fakta Mengejutkan di Balik Kepergian Bunda Iffet, Ibu Tercinta yang Membesarkan Slank!
Ferrari 458 Spider terbakar
Susah Payah Beli Ferrari 458 Spider, Cuma Hitungan Jam Sudah Terbakar!
preman pabrik BYD subang
Masihkah Preman Ormas Gentayangan di Proyek BYD Subang? Ini Jawaban Wakil Menteri
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Liverpool Juarai Liga Inggris Musim 2024-2025

4

David da Silva Curahkan Isi Hatinya dan Akui Ini Menjadi Musim Terberat Sepanjang Karirnya

5

Bandung Digital Academy: Smart City hingga AI dalam Jurnalistik
Headline
PEVS 2025
Harga Tiket dan Daftar Merek Mobil-Motor Ajang PEVS 2025, Mulai Besok!
Rieke Diah Pitaloka - Mbah Tupon jpgRieke Diah Pitaloka - Mbah Tupon jpg
Rieke Diah Pitaloka Bela Mbah Tupon, Lansia 68 Tahun Korban Sindikat Mafia Tanah
situs dampuawang indramayu
Situs Dampuawang Indramayu akan Diteliti Mendalam, Kemendikbud: Potensinya Sangat Besar!
Dugaan Kuat Adanya Praktik Pungli Retribusi Sampah di Pasar Gedebage
Dugaan Kuat Adanya Praktik Pungli Retribusi Sampah di Pasar Gedebage

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.