Ilia Topuria Desak Naik Kelas, UFC Didorong Copot Gelar Islam Makhachev

Penulis: Budi

Islam Makhachev (Foto: MMA)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – UFC tengah berada di persimpangan kebijakan usai muncul desakan agar sabuk juara kelas ringan dicopot dari tangan Islam Makhachev.

Pemicu utamanya datang dari pernyataan mantan petarung asal Amerika Serikat, Ben Askren, yang menilai UFC perlu lebih tegas dalam mengatur arah pertarungan gelar.

Makhachev, yang menguasai sabuk juara sejak 2022 setelah mengalahkan Charles Oliveira, sejauh ini tampil dominan dan telah mempertahankan gelar sebanyak empat kali.

Namun, dominasi itu kini dibayangi kritik karena sang juara dinilai enggan menghadapi penantang potensial dari divisi lain: Ilia Topuria.

Menurut Askren, Topuria bukan hanya sekadar petarung baru yang sedang naik daun. Petarung tak terkalahkan asal Georgia-Spanyol itu baru saja menaklukkan dua ikon UFC di kelas bulu, Alexander Volkanovski dan Max Holloway melalui kemenangan yang mengesankan. Performa tersebut membuat Topuria dinilai layak melangkah ke pertarungan gelar di divisi yang lebih tinggi.

“Dia sudah jelas merupakan petarung terbaik saat ini di kelas bulu. Dia mengalahkan dua legenda, dan bukan cuma menang poin, tapi berhasil menghabisi mereka,” tegas Askren seperti dikutip dari MMAJunkie, Minggu (6/4/2025).

Askren mengkritik keputusan Makhachev yang belum membuka pintu bagi duel dengan Topuria. Baginya, UFC sebagai organisasi harus mengambil sikap keras.

“Jika kamu juara, kamu seharusnya menghadapi siapa pun yang terbaik. Kalau Makhachev menolak, maka UFC harus mencopot gelarnya,” kata Askren.

Situasi ini semakin pelik setelah Arman Tsarukyan, penantang utama di kelas ringan, harus mundur dari jadwal pertarungan penting.

BACA JUGA:

Ilia Topuria Siap Jegal Islam Makhachev di UFC, Akankah Jadi Epic Battle?

Hal itu membuka ruang yang lebih besar bagi Topuria untuk mendapatkan kesempatan naik kelas dan menantang sang juara.

“Dengan mundurnya Arman, skenario paling sempurna adalah mempertemukan Makhachev melawan Topuria. Saya pribadi tidak melihat alasan untuk menolak duel itu,” pungkas Askren.

Dengan munculnya Topuria sebagai sosok fenomenal dan kosongnya jalur penantang utama di kelas ringan, tekanan terhadap UFC dan Makhachev semakin besar.

Kini, tinggal bagaimana Dana White dan tim matchmaker UFC menyikapi situasi yang berpotensi mengubah peta kekuatan dua divisi sekaligus.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Mahasiswa UMM
Mahasiswa UMM Dorong Desa Kayu Kebek Jadi Desa Ramah Lingkungan
Preman memalak supir
Heboh! Sopir di Tasikmalaya Kena Palak Preman Hingga Rp700 Ribu
Nintendo-Switch-2-POPLINEID-1813297203
Mario Kart World Jadi Puncak Evolusi Game Balap, Nintendo Switch 2 Hadir sebagai Katalis
Mijia Refrigerator Cross Door 510L-KV-16_9-RGB (1)
Xiaomi Resmi Rilis Kulkas Pintar Mijia Cross Door 510L di Indonesia
Hyundai Palisade Hybrid
Ini Harga Hyundai Palisade Hybrid, Tenaga Padat!
Berita Lainnya

1

Live Streaming Jerman vs Prancis Duel Perebutan Juara 3 UEFA Nations League 2025 Selain Yalla Shoot

2

Link Live Streaming Portugal vs Spanyol Final UEFA Nations League 2025 Selain Yalla Shoot

3

Tambang Nikel Raja Ampat, Kementerian ESDM Sebut Tidak Menemukan Gangguan Lingkungan Signifikan?

4

Pengawasan Dilakukan, Kemenhut Siapkan Langkah Hukum Terkait Aktivitas Tambang di Raja Ampat

5

Diikat Kontrak Berdurasi Lima Tahun, Inter Milan Datangkan Luis Henrique dari Olympique Marseille
Headline
daging kurban dijual di bekasi - YouTube
Heboh! Daging Kurban "Dijual" Rp15 Ribu di Bantargebang Bekasi, Warga Protes
Bahlil penipu
Bahlil Diteriaki 'Penipu' di Bandara, Kok di Pulau Gag Beda Sambutan?
Marc Klok Sepakat Tetap Bersama Persib Sampai 2027
Marc Klok Sepakat Tetap Bersama Persib Sampai 2027
Timnas Indonesia
Sindiran Halus Lindswell Kwok Terkait Hadiah Jam Mewah untuk Timnas Indonesia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.